Inilah Empat Faktor Penyebab Menurunya Kecerdasan Anak

Oleh : Hariyanto | Minggu, 16 April 2017 - 11:56 WIB

Ilustrasi Anak Belajar (Ist)
Ilustrasi Anak Belajar (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Selain faktor genetik, kesehatan anak amat identik dengan kecerdasan dan prestasi belajarnya. Pasalnya, anak yang mengalami masalah kesehatan akan memicu permasalahan daya tangkap pada proses pembelajaran anak. Lantas faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kecerdasan dan prestasi belajar anak menurun?, berikut ulasanya.
 
1. Makanan cepat saji

Dikutip dari Medic Magic, penelitian yang dilakukan para ahli di Universitas Bristol Inggris menyebutkan, anak-anak yang gemar mengonsumsi makanan cepat saji seperti hamburger, keripik, biskuit, dan pizza cenderung memiliki tingkat kecerdasan intelektual atau IQ rendah.

Tidak hanya karena kandungan nutrisi rendah, makanan cepat saji juga dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan seorang anak. Bahkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang sering mengonsumsi makanan cepat saji sejak usia tiga tahun dapat menderita kerusakan otak permanen.

Karena itu, para ahli mengimbau para ibu untuk memperhatikan asupan gizi bagi si kecil sejak dalam kandungan sampai usianya menginjak tiga tahun. Pada masa-masa itulah otak tumbuh dengan kecepatan maksimal yang akan menentukan tingkat kecerdasan anak.

2. Pembesaran tonsil (amandel)

Amandel tidak hanya membuat anak kesulitan bernapas. Tetapi juga memengaruhi kemampuan akademiknya. Amandel yang bersarang di tenggorokan dapat menghambat laju oksigen ke otak, sehingga menyebabkan aliran oksigen ke otak menjadi berkurang.

Oksigen dibutuhkan sel-sel otak untuk melakukan aktifitas rutin sehari-hari. Kekurangan oksigen di otak menyebabkan anak susah berkonsentrasi.

3. Jarang sarapan pagi

Banyak orang tua kurang perhatian pada anak dan tidak memiliki cukup waktu untuk menyiapkan sarapan. Selain itu, mitos yang mengatakan makan banyak bikin ngantuk menjadi salah satu alasan mengapa anak sekolah jarang sarapan.

Jika Anak tidak sarapan maka tidak akan memiliki banyak energi untuk aktivitas otak. Akibatnya, kurang konsentrasi, ngantuk, lemah, letih, dan lesu. Apabila dibiarkan, maka hal ini dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.

4. Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan berbagai efek negatif untuk kesehatan. Tak hanya itu, anak dengan obesitas atau kegemukan bisa menurunkan tingkat kecerdasannya, karena aktivitas dan kreativitas anak menjadi menurun, dan kemudian dengan kelebihan berat badan anak akan cenderung malas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…