Hadapi COVID-19, Gerakan Pakai Masker Menyasar 9.200 Pasar Tradisional

Oleh : Krishna Anindyo | Jumat, 10 Juli 2020 - 15:15 WIB

Gerakan Pakai Masker (GPM)
Gerakan Pakai Masker (GPM)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kesadaran masyarakat Indonesia memakai masker di masa pandemi covid-19 masih sangat rendah, yaitu hanya 30 persen. Sementara, yang membutuhkan masker masih sangat banyak namun tidak dapat mengaksesnya karena berbagai kendala, ketidakmampuan ekonomi, bahkan tidak tersedianya masker di lingkungan mereka.

Sigit Pramono, inisiator sekaligus Ketua Gerakan Pakai Masker (GPM) berkomitmen terus melakukan gerakan dengan kampanye publik pakai masker di 9.200 pasar tradisional di Indonesia yang di dalamnya ada lebih dari 7 juta pedagang, belum termasuk  pembelinya.

"Seperti diketahui, pasar tradisional adalah urat nadi perekonomian negeri kita. Pada umumnya mereka belum banyak terjamah oleh gerakan bantuan sosial dan pembagian masker gratis yang sudah dilakukan beberapa pihak selama ini. Banyak gerakan yang menggunakan platform digital, sehingga masker hanya beredar di kelompok yang akrab dengan penggunaan aplikasi digital. GPM bermaksud untuk membantu kelompok masyarakat yang masih membutuhkan sosialisasi pemakaian masker yang benar," ujar Sigit Pramono melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Jumat (10/7/2020).

“Setelah pasar tradisional, GPM akan melakukan kerja sama dengan pesantren di seluruh Indonesia untuk melakukan sosialiasi pemakaian masker. Selanjutnya akan disasar target per kelompok masyarakat tertentu seperti misalnya, perguruan tinggi, sekolah, kaum perempuan, kaum profesional kelompok perbankan, kaum milenial, pelaku seni budaya, dan lain-lainya,” tambah Sigit.

Sebelumnya, penyuluhan untuk Penyuluh Pedagang Pasar angkatan I telah dilakukan pada 24 Juni 2020 yang mencakup 237 pasar se-Jabodetabek. Sedangkan Penyuluhan untuk Penyuluh Angkatan ke II meliputi 1.749 pasar rakyat di provinsi Jabar dan Banten (di luar Bodetabek yang sudah masuk angkatan I), Provinsi Jateng, dan DIY.

"70% kegiatan GPM adalah kampanye publik penggunaan masker, 30% membantu mengumpulkan dan menyalurkan masker kepada yang membutuhkan. Itupun kita akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang sudah melakukan hal itu seperti BenihBaik.com, Gemas, PeduliSehat dll,"tutur Sigit.

Pihaknya tidak bermaksud untuk menyaingi atau menafikan upaya-upaya yang sudah dilakukan banyak pihak sejak pandemi covid-19 merebak. Justru GPM akan mengajak kerjasama, kolaborasi, koordinasi, dan co-branding para pihak yang sudah melakukan kegiatan sejenis.

"Jadi ini pekerjaan besar yang harus dilakukan secara bersama-sama dan gotong royong serta keroyokan,” ujar Sigit.

“Untuk menangani persoalan masker ini, ibaratnya diperlukan nafas panjang selayaknya pelari marathon. Mengingat keadaan ini akan terus berlangsung hingga vaksin untuk mengatasi covid-19 ini ditemukan dan sampai ke tangan masyarakat yang diperkirakan sampai pada akhir tahun 2021," pungkas Sigit.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.