Wow Luar Biasa! Distribusi Logistik dari Kawasan Industri Batang ke Pelabuhan Tanjung Mas Hanya Butuh 50 Menit

Oleh : Ridwan | Rabu, 01 Juli 2020 - 03:05 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau kawasan industri terpadu Batang
Menteri BUMN Erick Thohir saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau kawasan industri terpadu Batang

INDUSTRY.co.id - Batang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Batang. Kawasan ini akan dikembangkan untuk mempromosikan ekonomi kreatif, industri, teknologi informasi serta ruang berinovasi bagi masyarakat.

Total luasan lahan yang akan dikembangkan sekira 4.500 hektar (Ha), di mana pada tahap pertama akan dikembangkan 450 ha.

Kawasan yang terletak di koridor industri utara pulau Jawa akan mengusung konsep The Smart & Sustainable Industrial Estate. Di mana konsep smart tersebut memiliki tiga Basic Principles (Smart Society, Smart Environment & Infrastructure serta Smart Economy) dan dua Design Intervention (Smart Experience and Smart Planning).

Dalam pengembangannya, PT PP (Persero) Tbk menjadi salah satu perusahaan yang akan mengembangkan konsep bisnis dan desainnya. Di mana perseroan telah melakukan penandatanganan MoU Kawasan Industri Batang. Penandatanganan MoU ini dilakukan antara PTPP dengan PT Kawasan Industri Wijayakusuma dan PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).

"Kita lebih menata dari konsep bisnisnya kemudian desainnya dan bagaimana hal tersebut dapat menarik minat investor. Kita harus membuat diferensiasi dengan area industri yang lain karena area industri disini dan Indonesia cukup banyak. Kita juga harus menarik investor asing supaya mereka tidak pindah ke negara lain karena Indonesia punya kelebihan. Kita harus siap berkompetisi membuat diferensiasi," ujar Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Selasa (30/6/2020).

Menurutnya, dengan dibukanya Kawasan Industri Batang maka akan memudahkan pergerakan logistik dengan waktu tempuh 50 menit dari Kawasan industri menuju pelabuhan Tanjung Mas.

Selain itu, kawasan tersebut berpotensial menyerap sekitar 130.000 lapangan pekerjaan baru di tahap 1 ini di mana hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:18 WIB

Pegadaian Kukuhkan Pengurus BUMN Muda Pegadaian

PT Pegadaian melantik pengurus organisasi kepemudaan yang diinisiasi oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Kementerian BUMN, yang tergabung dalam BUMN Muda Pegadaian di Ballroom The Gade…

Kolaborasi Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Hadirkan Bundling Paket Wisata Kereta Api

Selasa, 19 Maret 2024 - 13:04 WIB

Kolaborasi Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Hadirkan Bundling Paket Wisata Kereta Api

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kolaborasi dengan PT. KAI/KA Wisata dan ASTINDO menghadirkan program "Bundling…

Penandatanganan Kontrak Subsidi Energi 2024

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:40 WIB

Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran. Melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan…

Talk Show ICDX yang bertajuk “Menjelajahi Dinamika Komoditi Syariah: Peluang dan Tantangannya di Indonesia”

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:22 WIB

Makin Diminati, ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Mencapai Rp 2,5 Triliun di Tahun 2024

Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Nursalam mengatakan, transaksi Komoditi Syariah di Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan…

Gedung BNI

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:53 WIB

BNI Exporters Forum Bantu UMKM Tembus Pasar Amerika

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mendorong UMKM Go Global dan meningkatkan devisa negara.