Korps Marinir Dukung Program Terkait Ketahanan Pangan Nasional

INDUSTRY.co.id - 

Sidoarjo-Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han)., dengan di dampingi oleh Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Etta Suhartono dan Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., melaksanakan panen raya padi di Kesatrian Marinir R Suhadi Gedangan Sidoarjo. Jumat (26/06/2020).

Panen raya padi di sarang prajurit petarung Pasmar 2 tersebut dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan program ketahanan pangan, yaitu program yang sedang di giatkan oleh pemerintah dan Panglima TNI. Lahan sawah dengan luas sekitar 6 hektar tersebut ditanami padi secara keseluruhan, dan saat ini telah masa panen.

Setelah melaksanakan panen raya padi, Komandan Korps Marinir selanjutnya menyaksikan prajurit Brigif 2 Marinir melaksanakan renang rintangan (obstacle swimming), dilanjutkan dengan mengunjungi lahan ketahanan pangan prajurit Batalyon Infanteri 3 Marinir dan tempat pengolahan pupuk kompos. Kunjungan di Brigif 2 Marinir di akhiri setelah Dankormar melihat secara langsung renovasi masjid Janatin.

Sementara itu Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menggelorakan diversifikasi pangan.

Bahkan, harus dipercepat khususnya di Indonesia bagian timur, termasuk subsidi tepat sasaran dan pendataan yang valid sehingga peluang dan potensi produksi pangan alternatif bisa dipetakan dengan baik.

"Saya setuju dengan upaya Kementan menggelorakan diversifikasi pangan, kalau konsisten optimis bisa dipercepat," ucapnya, Sabtu (27/6/2020).

Menurut dia, saat pandemi corona yang penuh ketidakpastian, diversifikasi pangan menjadi strategi yang cukup mendesak. Terutama, melihat ancaman krisis pangan. 

Diketahui, beberapa negara eksportir pangan khususnya beras, saat ini terpantau cenderung melakukan proteksi dengan mengurangi ekspor pangan ke negara lain. 

"Tanpa diversifikasi pangan selain beras, ketahanan pangan sangat rentan," ujarnya..

Oleh sebab itu, Bhima menyambut baik terhadap berbagai upaya diversifikasi pangan. Dalam perspektif ekspor, diversifikasi pangan juga berhubungan dengan kenaikan nilai tambah dan mengurangi risiko akibat turunnya harga satu jenis komoditas pangan