Industri Alas Kaki Sambut Gembira Era New Normal
Oleh : Kormen Barus | Jumat, 29 Mei 2020 - 15:08 WIB
Ilustrasi Industri alas kaki (Foto Ist)
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri, dalam wawancara dengan redaksi Industry.co.id, pada Jumat (29/5/2020), mengatakan, dengan dibukanya pasar offline pada era New Normal nanti akan dapat mengurangi dampak tergerusnya pasar selama Maret, April, Mei 2020 (selama Pandemi Covid). Sehingga buyer / retailer bisa membayar tagihan yang tertunda selama Pandemi.
“Ya tentunya dengan telah terbayarnya tagihan industri kepelaku retail akan mendorong pergerakan pada sektor industri. Karena dengan adanya pergerakan pada aktivitas produksi kami sangat berharap dukungan Bapak Menteri khususnya untuk tersedianya bahan baku, utilitas publik (listrik, gas, dll) yang terjangkau dan murah, serta sejumlah stimulus supaya industri tetap kompetitif,“ujarnya.
Firman berharap dengan mulai dibukanya pasar offline baik di Indonesia maupun negara-negara tujuan ekspor. Setidaknya recovery bisa cepat berlangsung. Jadi pada fase New Normal kita juga berharap ada perubahan pola konsumsi yang masih tetap mempertahankan belanja berdasarkan fungsinya.
“Di mana alas kaki bisa berfungsi untuk melindungi kesehatan dan masyarakat harus punya lebih dari satu alas kaki biar bisa ada jeda supaya sepatu bisa di jemur untuk mematikan virus,”ujarnya.
Komentar Berita