Heboh, Empat Ahli Kesehatan Ternama Tiongkok Klaim Kapsul LH Herbal Ampuh Obati COVID-19
Oleh : Candra Mata | Jumat, 29 Mei 2020 - 11:25 WIB
Ilustrasi Ahli Kesehatan Peneliti Obat Covid-19 (ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Hasil Penelitian 4 Ilmuwan China mengungkap Kapsul LH Herbal ampuh mengatasi virus corona penyebab Covid-19,
Tim penelitian tersebut terdiri dari Li Lanjuan, Direktur dari Laboratorium Diagnosa dan Pengobatan Penyakit Infeksi, Zhang Boli, presiden Universitas Tianjin Fakultas Pengobatan Tradisional China, dan Zhong Nanshan, dokter pahlawan Sars China.
Kabar dari hasil penelitian terhadap kapsul LH herbal China pertama kali diungkap oleh media South China Morning Post dalam sebuah artikel berjudul Kombinasi Herbal China Bisa Meredakan Gejala Covid-19.
Adapun, Kapsul LH ini adalah Lianhuaqingwen (LH), sudah digunakan untuk obati gejala Covid-19, seperri demam dan batuk-batuk.
Penelitian mengenai obat ini dipublikasikan dalam jurnal Phytomedicine pada 16 Mei 2020 lalu.
Kapsul LH sendiri adalah obat yang terbuat dari senyawa herbal China. Kapsul terdiri dari beberapa produk tanaman, termasuk honeysuckle Jepang dan lonceng emas.
Dalam penelitiannya terhadap obat herbal LH, para ilmuan merekrut 284 pasien Covid-19 pada Februari silam dari 23 rumah sakit di 9 provinsi China.
Hasilnya, setelah pasien mengonsumsi kapsul LH selama 14 hari, didapatkan adanya peningkatan penyembuhan gejala Covid-19.
Secara spesifik, penyembuhan gejala itu mencapai 57.7% pada hari kelima, 80.3% pada hari kesepuluh dan 91.5% pada hari ke-14.
Waktu penyembuhan gejala Covid-19 juga lebih pendek pada grup pengobatan LH. Contohnya, kapsul tersebut berhasil memendekkan durasi demam menjadi satu hari dan gejala batuk menjadi tiga hari.
Dalam penelitiannya para ahli membandingkan tiap kejadian yang terjadi dengan kelompok kontrol, dan juga foto CT scan dada.
Tapi untuk pengurangan virus yang menginfeksi tidak mencapai angka statistik yang signifikan.
"Dalam ranah efisiensi dan profil keamanan, kapsul LH dapat dianggap sebagai obat Covid-19," demikian kesimpulan studi tersebut.
Dalam penlitiannya tersebut para peneliti memberikan kapsul LH kepada pasien dengan cara diacak. Ada kelompok pasien yang menggunakan pengobatan biasa atau dikombinasikan dengan kapsul LH selama 14 hari. Ada pula yang menggunakan plasebo, ada juga yang menggunakan kapsul LH saja.
Adapun dosis pemberian kapsul LH diberikan sebanyak empat kapsul, tiga kali sehari.
Zhong Nanshan, dokter pahlawan China yang berhasil perangi Sars pada 2002-2003 telah merekomendasikan kapsul LH untuk mengobati pasien Covid-19.
Pada awal Mei, dalam video chat publik dengan mahasiswa China di luar negaranya, ia mengatakan jika mereka alami gejala demam, mereka sebaiknya mengkonsumsi obat seperti kapsul LH.
Sementara itu, ditengah klaim para peneliti China yang berhasil menyembuhkan Covid-19 melalui kapsul herbal LH, muncul bantahan dari negara-negara Eropa yang tidak sepenuhnya menerima pengobatan herbal tersebut.
Sanggahan tersebut dilontarkan Dokter Kanada yang memperingatkan efek samping dari kapsul LH saat Kedutaan Besar China membagikan obat herbal tersebut kepada mahasiswanya di sana.
Selain itu, Balai Karantina dan Perlindungan Perbatasan Amerika juga menangkap tiga paket dari kapsul LH sebanyak 28.800 kapsul.
Tindakan tersebut dilakukan diduga diaebabkan oleh Pelanggaran Hukum Distribusi Obat, Makanan Federal dan Kosmetik yang melarang makanan, obat, gadget, produk tembakau, atau kosmetik yang tidak sah.
Petugas perbatasan mengatakan bahaya pil tersebut bersifat "katastropik", berikan "konsumen rasa aman yang palsu".
Diakui sebelumnya, dalam penelitian terhadap kapsul LH, tiga ilmuan ternama China yang melakuan penelitian sepakat, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk tentukan penggunaan kapsul LH dalam waktu lama dapat efisien.
"Perlu studi lebih lanjut untuk mengeksplor efek kapsul LH pada pelepasan virus dan resolusi semua gejala yang ditimbul," ungkap peneliti China.
(Diolah dari Intisari, Gridhealth, Tribunnews)
Komentar Berita