Kementerian ESDM Ungkap Pengutamaan Stabilitas dan Keamanan Energi dalam IEA Standing Group

Oleh : Hariyanto | Kamis, 21 Mei 2020 - 16:21 WIB

Listrik Ilustrasi
Listrik Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dukungan keringanan beban biaya listrik bagi pelanggan rumah tangga, industri kecil hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi langkah stimulus Pemerintah dalam mengutamakan stabilitas penyediaan energi bagi masyarakat bawah. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi pada agenda IEA (International Energy Agency) Standing Group for Global Energy, Selasa (19/5/2020) lalu, merespon dampak Covid-19 di sektor energi.

Pemerintah Indonesia, lanjut Yudo, telah menggelontorkan dana sebesar Rp6,9 triliun khusus untuk stimulus akses energi di bidang listrik. Rinciannya, Rp3,5 triliun diperuntukkan bagi seluruh pelanggan rumah tangga 450 VA dan sebagian 900 VA selama tiga bulan, yaitu April, Mei dan Juni. 

Sisanya, Rp3,4 triliun ditujukan kepada UMKM dan industri kecil. Bahkan, kebijakan ini diperpanjang hingga September mendatang.

Yudo menjelaskan, adanya stabilitas akses energi akan membuka peluang baru bagi pengembangan Energi Baru Terbarukan yang dinilai memiliki prospek jangka panjang. Terlebih, pembangkit EBT dianggap memiliki tingkat efisiensi lebih tinggi dan sejalan dengan kebijkan IEA. 

"Justru ini momentum memperkenalkan lebih banyak EBT sebagai alat utama untuk memastikan stabilitas dan keamanan energi jangka panjang. Kami apresiasi dukungan IEA dalam implementasi efisiensi energi di Indonesia," tegasnya.

Kendati demikian, Pemerintah tak menampik bahwa masih ada beberapa tantangan yang harus segera diatasi. Saat ini, Pemerintah tengah menggodok Peraturan Presiden tentang Feed in Tariff untuk mendorong investasi energi terbarukan. 

"Semoga peraturan baru ini dapat menciptakan lingkungan yang ramah untuk investasi dan menciptakan banyak peluang bagi investor," ungkap Yudo.

Untuk memuluskan langkah tersebut, Pemerintah Indonesia juga menggandeng IEA untuk mengintegrasikan kebijakan subsektor EBT. "Publikasi tentang investasi energi yang disiapkan oleh IEA untuk Indonesia semoga dapat mendorong pengembangan EBT," pungkas Yudo. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bakamla RI Terima Kunjungan Japan Maritime Defence Force

Sabtu, 30 Maret 2024 - 05:12 WIB

Bakamla RI Terima Kunjungan Japan Maritime Defence Force

Pangkalan Bakamla Batam yang berada dibawah Zona Bakamla Barat menerima kunjungan dari Japan Maritime Defence Force. Sebanyak 60 Kadet diterima langsung oleh Kepala Pangkalan Bakamla Batam Kolonel…

Panglima TNI Pimpin Apel Pemberangkatan Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina

Sabtu, 30 Maret 2024 - 05:07 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Pemberangkatan Bantuan Kemanusiaan Untuk Palestina

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin langsung pemberangkatan pengiriman bantuan kemanusian dari pemerintah Indonesia kepada Palestina, bertempat di Apron Lanud Halim Perdanakusuma,…

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Sabtu, 30 Maret 2024 - 04:06 WIB

Waketum Golkar: Jumlah Menteri Hak Prerogatif Presiden, Nggak Boleh Dibatasi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, jumlah anggota kabinet tidak bisa dibatasi. Pasalnya, kabinet bagian penting bagi presiden terpilih untuk menjalankan…

Modinity gelar Sisterhood Modest Bazaar 2024.

Jumat, 29 Maret 2024 - 23:02 WIB

Kembali Dihadirkan Modinity, Sisterhood Modest Bazaar Hadirkan Lebih Dari 50 Brand Lokal

Koleksi fashion dari lebih 50 brand lokal terkemuka, termasuk dari Modinity Group seperti Buttonscarves, Benang Jarum, Buttonscarves Beauty, Nada Puspita, dan Zyta Delia, akan tersedia lengkap…

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…