Transaksi Jual Beli Emas Fisik Jalur Platform Masduit

Oleh : Wiyanto | Selasa, 28 April 2020 - 20:41 WIB

Ilustrasi nabung emas di Masduit
Ilustrasi nabung emas di Masduit

INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT. Aurum Digital Internusa telah menghadirkan kemudahan transaksi jual beli emas fisik melalui channel aplikasi digital Masduit. Sebuah strategi perusahaan yang diambil guna melayani kebutuhan masyarakat untuk melindungi nilai aset ditengah ancaman resesi ekonomi ditengah berkembang pesatnya wabah Covid-19.

“Di tengah berkembangnya pandemik Covid-19 saat ini, para pemain industri dituntut untuk dapat beradaptasi dengan beragam inovasi guna mempertahankan posisinya dalam keadaan usaha yang semakin sulit. Menanggapi tuntutan tersebut, kami pun mengembangkan sebuah inovasi yang dipandang dapat memperkuat keunggulan kompetitif dalam transaksi jual beli emas. Inovasi tersebut berupa aplikasi digital Masduit, satu-satunya aplikasi digital yang terintegrasi secara vertikal dengan produsen emas dan perhiasan. Melalui Masduit, kami membukakan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk membeli, menjual, mengambil serta mentransfer emas fisik mulai dari pecahan 0,1 gram secara online dengan memanfaatkan mobile phone di rumah saja, tanpa perlu antri di toko dan terpapar resiko terkena penularan Covid 19," kata Bony Faliandri Hudi, CEO Masduit di Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Katanya, integrasi vertikal yang dimiliki oleh Masduit memungkinkan pelanggan untuk melakukan kustomisasi kemasan pada emas yang dibeli dan memudahkan pelanggan untuk mengambil emas tersebut di jaringan toko atau diantar ke lokasi yang ditunjuk secara aman. Strategi ini dilakukan dengan penekanan pada produk emas atau logam mulia sebagai sebuah instrumen yang berfungsi sebagai lindung nilai bagi masyarakat di saat keadaan ekonomi tidak kondusif dimasa pandemi ini.

"Sebuah strategi usaha tidak lagi menekankan pada fungsi emas sebagai instrumen investasi jangka panjang yang sebelumnya marak diperkenalkan ke masyarakat, namun sebagai sebuah solusi proteksi aset sebagai nilai tambah bagi para pemilik aset,” ujar Bony.

Lebih lanjut Bony menjelaskan, strategi ini juga bagian dari upaya kami guna menaikkan konsumsi emas per kapita di Indonesia yang saat ini baru mencapai 0,2 gram, padahal idealnya, konsumsi emas kapita sebaiknya berada pada kisaran 2-10 persen dari total pendapatan per tahun. Secara keseluruhan, kami memandang masyarakat Indonesia masih belum memiliki kesadaran melindungi kekayaannya dengan investasi emas. Padahal di tengah perkembangan ekonomi yang berlangsung, ada risiko penurunan daya beli riil karena dampak inflasi.

"Oleh karenanya, kami mendorong masyarakat untuk menabung emas, menambah investasinya dan di saat yang sama melakukan perlindungan nilai terhadap kekayaannya dengan pecahan yang lebih terjangkau dan akses yang lebih mudah. Kami menawarkan tiga hal ini dalam one package solution, di mana kemudahan, kenyamanan dan keamanan bertransaksi ditawarkan dalam satu kesatuan, yakni lewat Masduit.”

Sebagai bentuk kepedulian sosial ditengah kondisi seperti ini, Masduit juga memberikan bantuan dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) kepada rumah sakit dan individu di wilayah DKI Jakarta yang membutuhkan sejak tanggal 29 Maret – 8 April 2020. “Hal ini merupakan bentuk penghargaan dan rasa terima kasih kami kepada dokter dan perawat sebagai garda depan dalam pencegahan penularan Covid-19 di Indonesia,” tutup Bony.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…