Tahan Banting Lewati Krisis, Jusmery Chandra, Kartini Bisnis di Ranah Keramik

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 21 April 2020 - 13:58 WIB

Jusmery Chandra, Presiden Direktur PT Puri Kemenangan Jaya
Jusmery Chandra, Presiden Direktur PT Puri Kemenangan Jaya

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Kemampuannya dalam bidang keuangan dan pemasaran, serta kehebatannya dalam mengetahui hilir hulu dunia keramik, membuat wanita yang menggemari kuliner itu,  kian dipercaya untuk melambungkan brand produk Centro di pasar yang kian sesak.

Kendati kerap galau karena kondisi harga  gas yang tidak kunjung turun ditambah wabah Virus Corona yang menghantam ragam sektor bisnis, namun perempuan cantik yang low profil ini selalu tegar dan penuh optimistis dalam memimpin grup usahanya.

PT Industri Keramik Kemenangan Jaya yang menjadi usaha yang dibesutnya, merupakan salah satu leader di industri keramik saat ini. Langkah  transformasi bisnisnya, berjalan sukses dengan mencetak kinerja gemilang. Bergerak dari hilir kemudian membangun hulu adalah keputusan langkah dalam dunia bisnis.

Kendati mengarungi berbagai krisis, termasuk krisis moneter di akhir tahun 1997 dan peliknya pasokan gas, Industri Keramik  yang didirikan oleh Sharif Said, ini, toh melewatinya dengan mulus bahkan melakukan ekspansi sehingga menjadi jawara keramik outdoor saat ini.

Hebatnya mulai tahun 1994 Group Kemenangan ini mendirikan sendiri tiga  pabrik keramiknya dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi. Karena pesatnya persaingan di pasar keramik, Grup Kemenangan pun tak pernah tidur nyenyak. Inilah yang membuat,  setiap beberapa bulan, menelorkan ragam inovasi sehingga membuat decak kagum para konsumen yang ‘gila’ dengan life style. Itu jugalah yang membuat status inovatif dan kreatif tidak bisa lepas dari Grup Kemenangan.

Seiring berkembangnya tren property dalam berapa tahun terakhir, Grup Kemenangan mulai fokus untuk memproduksi keramik premium dengan motif dan bentuk yang unik dan menyerupai batu alam dengan brand Centro,yang mulai diproduksi pada tahun 2008.

Produk Centro bisa disebut mahakarya dari perjalanan bisnis Grup kemenangan. Apalagi dalam waktu relatif singkat, produk Centro telah diterima pasar terutama melihat keunikan dan keindahan konsep batuan alam yang ditampilkan. Dengan bentuk yang tidak beraturan, kasar dan motif acak alami.     

Dan dibalik bersinarnya perjalanan bisnis Grup Kemenangan,  rupanya tidak  bisa terlepas dari sosok Jusmery Chandra- Presiden Direktur PT Puri Kemenangan Jaya. Ibu dari dua anak ini merupakan professonal yang banyak melakukan inovasi dan kreatif dalam  menggaungkan nama produk-produk grup kemenangan.

Wanita yang pernah bercita-cita menjadi dokter ini, merupakan satu-satunya srikandi di dunia keramik saat ini. Selain menjadi CEO di PT Puri Kemenangan Jaya, Jusmery yang dikenal sebagai pribadi ramah, supel dan energik ini, juga menjabat direktur keuangan di tiga pabrik. Jabatan itu memang karena pengalamannya yang membangun karir bermula dari staf keuangan di tahun 1992.

Tak salah pilih. Kemampuannya dalam bidang keuangan dan pemasaran, serta kehebatannya dalam mengetahui hilir hulu dunia keramik, membuat wanita yang menggemari kuliner itu kian dipercaya untuk melambungkan brand produk Centro di pasar yang kian sesak.

Jusmery mengatakan, sejalan dengan pertumbuhan bisnis, Grup kemenangan mempekerjakan ribuan karyawan. Menurutnya, akibat krisis, grup ini sempat meng-PHK kan 300 karyawan. Namun sejalan dengan pendirian pabrik baru, Grup Kemenangan memanggil dan mempekerjakan kembali semua karyawan yang telah menerima pesangon tersebut.

Ikon kesuksesan Grup kemenangan adalah melejitnya penjualan produk keramik dengan merek Centro di pasar Indonesia. Dengan desain pola  batu alam yang menjadi spesialisasinya, mengantarkan ragam produk Centro langsung mencuri perhatian pasar tak hanya lokal tapi diminati pasar luar negeri. Didukung desain, corak, dan ukuran yang fenomenal, menjadikan pemilik rumah dan para arsitek bebas berkreasi. kormen

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jababeka Ecoweek 2025

Selasa, 05 Agustus 2025 - 07:35 WIB

Dukung Indonesia Netral Karbon, Jababeka & Tenant Kawasan Industri Tanam 100 Ribu Magrove di Muara Gembong

PT Jababeka Tbk., sebagai pelopor kawasan industri modern dan berwawasan lingkungan di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kawasan industri yang tidak hanya produktif secara…

Caption: Jenderal Bryan Fenton menyerahkan medali kehormatan U.S. Special Operations Command (USSOCOM) kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 4 Agustus 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Selasa, 05 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Presiden Prabowo Terima Medali Kehormatan dari Komando Operasi Khusus AS di Istana Merdeka

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menerima kunjungan Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat, Jenderal Bryan Fenton di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 4 Agustus 2025.…

Keterangan Foto (tengah): Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, saat menghadiri pembukaan Business Matching dan pameran Specialty Indonesia di Jakarta, Senin (4/8).

Selasa, 05 Agustus 2025 - 07:13 WIB

Specialty Indonesia 2025: Dorong Industri Olahan Lokal Tembus Pasar Global

Kementerian Perindustrian terus meningkatkan nilai tambah sumber daya hayati lokal seperti kopi, teh, kakao, buah, dan susu melalui peran industri pengolahan agar menghasilkan produk yang berdaya…

Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi bersama SGM Social Responsibility Telkom Hery Susanto dan salah satu UMKM Binaan yang turut menyemarakkan UMK Digital Fest 2025 yang diselenggarakan di Vertical Garden, Telkom Landmark Tower Jakarta

Selasa, 05 Agustus 2025 - 06:47 WIB

Resmi Buka UMK Digital Fest 2025, Telkom Pacu Semangat Go Digital untuk UMKM

Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pertumbuhan dan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara resmi membuka gelaran UMK…

Kawasan Industri Jababeka (KIJA)

Selasa, 05 Agustus 2025 - 06:44 WIB

Jababeka (KIJA) Sukses Bukukan Pendapatan Rp2,7 Triliun di Semester I 2025

PT Jababeka Tbk (KIJA) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,7 triliun di semeester 1-2025 atau tumbuh 14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp2,38 triliun.