Anjlok di Hajar Corona, Ramayana Depok Tutup, 87 Karyawan di PHK dan Menangis

Oleh : Ridwan | Rabu, 08 April 2020 - 10:15 WIB

City Plaza (Ramayana) Depok
City Plaza (Ramayana) Depok

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sebanyak 87 karyawan Ramayana di City Plaza Depok terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Store Manager City Plaza Depok, M Nukmal Amdar mengatakan, perusahaan memutuskan tidak lagi beroperasi sejak 6 April 2020 lalu.

"Keputusan manajemen Ramayana di Depok tutup operasional," kata Nukmal dilansir Liputan6.com, Rabu (8/4/2020).

Nukmal menuturkan, wabah virus Corona menyebabkan omzet penjualan menurun hingga 80 persen. Akibatnya, perusahaan tak mampu lagi menanggung semua biaya operasional.

"Bukan hanya masalah pengajian karyawan tapi semuanya," ujar dia.

Akhirnya, perusahaan mengeluarkan kebijakaan melakukan PHK terhadap 87 karyawan. Nukmal mengatakan, proses PHK telah sesuai dengan prosedur.

Pihaknya lebih dulu memanggil 87 karyawan pada 5 April 2020 kemarin. Dijelaskan mengenai kondisi perusahaan.

"Iya secara sukarela. Meskipun berat kehilangan pekerjaan," ucap dia.

Saat ini, pihak perusahaan sedang mengurus kompensasi kepada 87 karyawan tersebut. Menurut Nukmal, seluruh karyawan yang terkena PHK akan menerima pesangon sesuai dengan haknya masing-masing.

"Kami akan bayarkan secepatnya juga," ujar dia.

Isak tangis pun pecah saat seluruh karyawan mengetahui dirinya menjadi korban PHK. Ekspresi itu pun terekam dalam rekaman video berdurasi 1.19 detik. Rekamanya viral di media sosial.

Suasana haru menyelimuti salah satu ruangan di Ramayana di City Plaza Depok. Terlihat beberapa orang mengenakan baju biru dan kerudung pink saling menguatkan satu dengan yang lain. Mereka adalah karyawan Ramayana yang tidak dapat menyembunyikan kesedihannya.

Nukmal memberikan penjelasaan bahwa video yang beredar adalah pada saat dirinya melakukan sosialisasi tentang keadaan perusahaan di ramayana akibat pandemi virus Corona.

"Perusaahaan mengalami penurunan penjualaan sehingga tak mampu menanggung biaya yang dikeluarkan akhirnya saya menyampaikan kebijakan manajemen, Ramayana tutup operasional," ujar dia.

Nukmal menegaskan, video itu bukan pada saat melakukan PHK massal.

"Kejadian di video itu pada Sabtu 4 April 2020. Saya gak tahu kenapa baru viral kemarin," ujar dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi industri keramik

Kamis, 25 April 2024 - 10:53 WIB

Antidumping Keramik, FOSBBI: Tak Perlu Dijalankan, Penjulan Lesu

Ketua Umum Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), Antonius Tan menyebut bahwa saat ini, para produsen maupun importir keramik masih melihat secara mendalam terkait Peraturan Menteri…

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:49 WIB

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Bulango Ulu Paket I garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango sebagai rangkaian…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 10:12 WIB

Kemenperin Bahas Langkah Strategis Kurangi Emisi Industri di Business Forum Hannover Messe 2024

Sektor industri merupakan salah satu kontributor besar penghasil emisi. Karenanya, kebijakan transisi energi Indonesia dalam mengurangi emisi di sektor industri harus dilaksanakan dengan mengutamakan…

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Kamis, 25 April 2024 - 10:08 WIB

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. POLYTRON memahami hal ini dengan…

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

Kamis, 25 April 2024 - 10:02 WIB

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham: ‘’HRTA’’), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi Indonesia, dengan bangga mengumumkan kinerja yang gemilang di tahun…