Operator Kawasan Industri PT Puradelta Lestari Tbk Bukukan Laba Rp2,65 triliun di tahun 2019

Oleh : Nata Kesuma | Selasa, 24 Maret 2020 - 11:25 WIB

Kawasan Industri Delta Mas
Kawasan Industri Delta Mas

INDUSTRY co.idJakarta, Pengembang kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk dan anak Perusahaan merilis Laporan Keuangan yang telah diaudit untuk periode 31 Desember 2019.

Perseroan dalam keterangan tertulis yang diterima Industry.co.id,  membukukan pendapatan sebesar Rp2,65 triliun di tahun 2019, tumbuh 155,8% dibandingkan pendapatan di tahun 2018 sebesar Rp1,04 triliun. 

Sementara laba bersih tercatat sebesar Rp1,33 triliun di tahun 2019, tumbuh 169,0% dibandingkan laba bersih di tahun sebelumnya sebesar Rp496 miliar.

Direktur PT Puradelta Lestari Tbk, Tondy Suwanto, mengatakan bahwa pertumbuhan pendapatan dari segmen industri memiliki andil signifikan dalam capaian Perseroan. 

“Di tahun 2019, pendapatan dari segmen industri mencapai Rp2,01 triliun, atau sekitar 75,9% dari total pendapatan usaha Perseroan,” ujar Tondy. 

Menurutnya, hasil tersebut merupakan catatan atas penjualan lahan industri ke pelanggan pelanggan besar, khususnya pelanggan sektor otomotif. 

Di samping pendapatan dari segmen industri, Perseroan juga mencatatkan pendapatan dari segmen komersial sebesar Rp603 miliar, segmen hunian sebesar Rp20 miliar, dan dari segmen rental dan hotel sebesar Rp15 miliar.

Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp1,48 triliun di tahun 2019, atau tumbuh 155,3% dibandingkan laba kotor di tahun sebelumnya sebesar Rp581 miliar.

"Marjin laba kotor di tahun 2019 adalah 56,0%, cukup stabil dibandingkan marjin laba kotor di tahun sebelumnya sebesar 56,1%," terangnya. 

Di tingkat laba usaha, Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp1,23 triliun, atau tumbuh 197,0% dibandingkan laba usaha di tahun sebelumnya sebesar Rp415 miliar. 

Marjin laba usaha di tahun 2019 adalah 46,6%, lebih tinggi dibandingkan marjin laba usaha di tahun sebelumnya sebesar 40,1%. 

"Meningkatnya marjin laba usaha disebabkan karena menurunnya beban umum dan administrasi di tahun 2019 jika dibandingkan tahun sebelumnya," sebut Tondy. 

Perseroan juga membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp1,35 triliun, atau tumbuh 162,5% dibandingkan laba sebelum pajak di tahun sebelumnya sebesar Rp514 miliar. 

"Hasil positif ini juga dikontribusikan oleh meningkatnya pendapatan lain-lain dari Rp99 miliar di tahun 2018 menjadi Rp117 miliar di tahun 2019," jelasnya.  

Adaoun, marjin laba sebelum pajak meningkat dari 49,6% di tahun 2018 menjadi 51,0% di tahun 2019.

Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1,33 triliun, atau tumbuh sebesar 169,0% dibandingkan laba bersih tahun 2018 sebesar Rp496 miliar. 

"Marjin laba bersih meningkat dari 47,9% di tahun 2018 menjadi 50,4% di tahun 2019," terangnya. 

Sementara itu dari sisi fundamental, jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2019 tercatat Rp7,62 triliun, lebih tinggi 1,6% dibandingkan dengan aset Perseroan per 31 Desember 2018 sebesar Rp7,50 triliun. 

Posisi kas bersih Perseroan per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp667 miliar, lebih rendah dibandingkan posisi kas di akhir tahun sebelumnya sebesar Rp745 miliar. 

Sepanjang tahun 2019 sendiri, Perseroan telah membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar Rp2,02 triliun. 

"Perseroan tidak memiliki utang. Dengan posisi kas bersih yang sehat, Perseroan terus berupaya untuk melakukan pengembangan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, hunian, dan komersial," tutup Tondy. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…