Industri Galangan Kapal Wujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia

Oleh : Herry Barus | Selasa, 28 Maret 2017 - 04:51 WIB

BP Batam
BP Batam

INDUSTRY.co.id - Batam- Badan Pengusahaan (BP) Batam berkomitmen menumbuh kembangkan sektor industri galangan kapal secara luas melalui dukungan kebijakan dan iklim usaha yang kondusif.

"Industri galangan kapal merupakan sektor strategis yang mempunyai peranan penting dalam mendukung terciptanya Indonesia sebagai poros maritim dunia," kata Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro di Batam, Senin (27/3/2017)

Menurut Hatanto, saat ini industri galangan kapal di Kota Batam tengah mengalami krisis dan penurunan yang disebabkan melemahnya perekonomian secara global.

BP Batam, kata dia, telah diperintahkan pemerintah pusat untuk memulihkan perekonomian terutama dari sektor industri galangan kapal yang dulunya mampu menyerap sekitar 230 ribu tenaga kerja.
 

Industri galangan kapal nasional menunjukkan kemampuannya dalam membuat moda transportasi laut yang berkualitas dan menggunakan teknologi canggih. Ini dibuktikan oleh PT. Sumber Marine Shipyard yang memproduksi kapal angkut semen curah (cement carrier) berkapasitas 9.300 deadweight tonnage (DWT) dengan menerapkan sistem electric propulsion, menjadi yang pertama di Indonesia.

“Karya anak bangsa ini adalah wujud nyata kemandirian industri perkapalan nasional, yang nantinya dapat mendukung kelancaran distribusi barang khususnya untuk muatan semen yang akan digunakan bagi kegiatan pembangunan di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara Launching Ceremony Cement Carrier MV. Iriana di PT. Sumber Marine Shipyard, Tanjung Uncang, Batam.

Dalam waktu dekat kata Hatanto, BP Batam akan mengadakan pertemuan dengan pengusaha, investor, kontraktor membahas dan menemukan cara mengembalikan geliat indsutri di Batam.

"Dengan cara itu diharapkan mampu mengangkat industri di Batam termasuk galangan kapal yang menjadi salah satu tumpuan di Indonesia," kata Hatanto.

Ia mengatakan peresmian MV Iriana di galangan kapal PT Sumber Marine Shipyard, Tanjung Uncang, Batam. Kamis (25/3) diharapkan mampu memberikan nilai tambah ditengah-tengah industri galangan kapal saat ini yang sedang mengalami penurunan secara global.

MV Iriana adalah kapal dengan kapasitas cargo 10.000 DWT merupakan kapal angkut semen curah pertama dibangun di Indonesia yang menggunakan teknologi electric propulsion.

"Kami juga selalu membuka diri dan terus berupaya memberikan strategi khusus melalui forum dan koordinasi di tingkat pusat untuk tetap menjaga industri galangan kapal di Kota Batam," kata Hatanto.

Batam merupakan wilayah dengan jumlah Galangan Kapal terbanyak di Indonesia. Pada saat industri tersebut tengah buming ada lebih dari 100 perusahaan galangan kapal aktif beroperasi di Pulau Batam.

Sektor strategis

Pada kesempatan tersebut, Menperin menegaskan, industri galangan kapal merupakan sektor strategis untuk mempengaruhi perkembangan infrastruktur dan konektivitas pada suatu daerah di Indonesia, sekaligus melengkapi poros maritim yang semakin kuat. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian lebih agar sektor ini mampu berkembang dan memiliki daya saing tinggi. 

“Apalagi, karakteristik industri perkapalan sebagai sektor padat karya, padat modal dan padat teknologi. Bahkan, bagi Indonesia, kapal bukan hanya berfungsi untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, tetapi lebih dari itu, sebagai simbol kekuatan dan kedaulatan negara,” tegasnya.

Kemenperin mencatat, industri perkapalan nasional telah mencapai beberapa kemajuan,di antaranya peningkatan jumlah galangan kapal menjadi sekitar 250 perusahaan dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta DWT per tahun untuk pembangunan baru dan sekitar 12 juta DWT per tahun untuk reparasi kapal.

Ke depan, kata Airlangga, kapasitas produksi untuk pembangunan baru maupun reparasi kapal akan terus ditingkatkan. Sejalan dengan upaya tersebut, didorong pula pengembangan industri komponen agar struktur industri maritim kita semakin kuat.

Menperin pun berharap kepada BP Batam selaku pemangku kepentingan untuk selalu berupaya mendorong dan menciptakan nilai tambah bagi Kota Batam. "Pemerintah punya banyak proyek infrastruktur yang bisa menunjang Batam untuk revive, jadi tinggal bagaimana dorongan dari BP Batam untuk melobi kementerian terkait seperti ESDM, dan beberapa kontraktor yang telah memperoleh pekerjaan," papar Airlangga.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…