Empat Hari Dirawat, Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di RSUP dr. Kariadi Semarang

Oleh : Candra Mata | Selasa, 25 Februari 2020 - 21:02 WIB

Simulasi Pasien Corona di RSUP dr Kariadi Semarang
Simulasi Pasien Corona di RSUP dr Kariadi Semarang

INDUSTRY.co.id - Semarang, Seorang pasien di RSUP dr. Kariadi Kota Semarang meninggal dunia Minggu (23/2) lalu. Pasien tersebut sebelumnya dirawat di ruang isolasi karena suspect virus corona atau Covid-19.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr. Kariadi, Agoes Oerip Poerwoko, membenarkan adanya pasien yang meninggal itu. Namun menurut dia,  pasien tersebut meninggal bukan karena terpaparvirus corona atau Covid-19.

"Betul ada pasien meninggal dalam perawatan di ruang isolasi hari Minggu kemarin. Tetapi Informasi dari Litbangkes, confirmed bukan covid-19 didapat sehari setelah pasien dimakamkan,” ujarnya, dikutip dari laman Kumparan, Selasa (25/2).

Agoes merahasikan identitas pasien itu. Menurut dia, pasien tersebut dirujuk ke RSUP dr Kariadi pada tanggal 19 Februari. Pasien saat itu datang dengan keluhan sesak napas atau pneumonia dan demam.

"Pasien laki-laki, usia 37 tahun. Dia riwayat perjalanan dari Spanyol transit Dubai, masuk Indonesia tanggal 12 Februari, lalu 17 Februari dirawat di rumah sakit daerah kemudian tanggal 19 dirujuk dan masuk ke sini,” kata Agoes.

Selama penanganan, kata Agoes, pasien diperlakukan persis seperti yang pernah dilakukan saat simulasi. Pasien masuk ke ruang isolasi IGD, kemudian dirawat di ruang isolasi ICU karena pasien membutuhkan alat bantu napas.

Pasien meninggal pada Minggu (23/2). Pada saat itu, kata Agoes, tim dokter belum bisa menyimpulkan penyebab kematian pasien itu.
Musababnya, tim dokter harus mengirim sampel swab pasien itu ke Litbangkes Kemenkes RI. 

Hasilnya dinyatakan pasien itu meninggal bukan karena virus corona. Agoes tak menjelaskan karena apa pasien itu meninggal.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP dr Kariadi Semarang, dr Nurdopo Baskoro, menambahkan, sejak Januari hingga akhir Februari ini pihaknya sudah merawat 23 pasien dengan dugaan virus corona.

Dari total 23 pasien, 13 di antaranya kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Artinya hanya dikarantina di luar rumah sakit.

Sementara, 10 lainnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Beberapa di  Negara Asing (WNA) asal Jepang, China, dan Korea.

“Saat ini (masih) ada satu yang dirawat di ruang isolasi. Perempuan usia 25 tahun, datang sore kemarin. Keluhan demam, batuk, pilek. Riwayat kontak erat dengan WNA. Tetapi pasien sendiri tidak ada riwayat bepergian keluar negeri,” kata Baskoro. (Kumparan) 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…