Menperin Agus Gumiwang Akui Kualitas Besi dan Baja Dalam Negeri Masih Kalah dengan Impor
Oleh : Ridwan | Rabu, 12 Februari 2020 - 19:50 WIB

Industri Besi dan Baja (Ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa industri besi dan baja nasional masih belum bisa berdaya saing, baik dari sisi harga maupun kualitas. Hal ini terbukti dari utilitas pabrik besi dan baja nasional yang hanya mencapai 50 persen.
"Saya harus sampaikan apa adanya bahwa industri besi dan baja kita (Indonesia) belum bisa berkompetisi dengan produk-produk asal luar negeri, berkaitan dengan harga, dan juga ada beberapa produk yang belum bisa bersaing berkaitan dengan kaulitasnya," kata Agus saat memberikan keterangan pers seusai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Oleh karena itu, Menperin terus memacu peningkatan utilisasi dari pabrik dan industri baja nasional. Selain itu, ia juga akan terus mendorong industri baja BUMN maupun swasta agar bisa dikembangkan dengan teknologi sendiri.
Menurutnya, industri baja dalam negeri dapat memanfaatkan cadangan pasir besi yang besar di Pantai Jawa. Hanya saja potensi pasir besi itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik karena keterbatasan teknologi.
"Nah, (pasir besi) itu belum bisa diolah karena teknologi yang kita miliki, oleh industri baja nasional belum sampai situ. Jadi perlu ada political will dari para industri untuk benahi hal-hal yang berkaitan dengan teknologi," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyatakan impor baja menjadi salah satu sumber utama defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan Indonesia. Saat ini, kata Jokowi, impor baja masuk ke peringkat tiga besar impor di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor besi dan baja mencapai US$10,39 miliar pada 2019 lalu. Angka tersebut tumbuh 1,42 persen secara tahunan dan mengambil porsi 6,98 persen dari total impor.
Jokowi menekankan bahwa kondisi ini tidak bisa terus dibiarkan. Ia meminta para menteri melakukan upaya untuk mendorong industri besi dan baja nasional agar semakin kompetitif dan meningkatkan kapasitas produksinya dengan melakukan pembaharuan teknologi permesinan terutama untuk BUMN.
Jokowi juga meminta agar dilakukan dampak dari impor baja dan besi terhadap kualitas maupun pesaingan harga dengan produk dalam negeri. Sebab dia yakin produk besi dan baja yang impor kualitasnya lebih rendah.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:33 WIB
47% Sudah Go Digital, Exabytes Indonesia Ajak Pelaku UMKM Transisi Bisnis ke Online
Perkembangan industri 4.0 dan transformasi digital saat ini menjadi kunci utama bergeraknya UMKM. Seiring dengan tantangan yang semakin berat dan pasca masa pandemi kemarin, tiga persoalan UMKM…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:21 WIB
Mentan SYL Optimis PMK Dapat Diatasi Segera
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengaku optimis penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) dapat dikendalikan secara cepat.

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:12 WIB
Pembiayaan Rumah Rakyat, Bank BUMN Jawara KPR Ini Dapat Dukungan Pendanaan dari JICA, Citi Bank dan BCA
Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapat dukungan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) Citi Bank dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai total USD 100 juta…

Rabu, 18 Mei 2022 - 22:01 WIB
Tanggapan Pegadaian Atas Pemberitaan Tentang Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas
Jakarta- PT Pegadaian menanggapi pemberitaan media tentang adanya gugatan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap PT Pegadaian atas dugaan pelanggaran hak cipta layanan Tabungan Emas…

Rabu, 18 Mei 2022 - 21:58 WIB
Pegadaian Umumkan 12 Nasabah Beruntung yang Akan Makan Malam Bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Jakarta- PT Pegadaian umumkan nama 12 orang yang menjadi pemenang dalam Program Pengundian April Emas Pegadaian 2022 pada hari Kamis (12/5).
Komentar Berita