BKPM: Terlilit Regulasi, Investasi Wisata Susah Berkembang

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 04 Januari 2020 - 06:00 WIB

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Baju Putih)
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (Baju Putih)

INDUSTRY.co.id - Jakarta—Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meresmikan  Theme Park dan Water Park Banyuwangi, Jumat (03/01/2020), di Banyuwangi Jawa Timur. Namun Bahlil mengatakan, investasi di sektor Pariwisata susah berkembang dengan baik sebab terlilit oleh aturan.

“Banyak investor mengincar sektor pariwisata, tapi terlilit oleh regulasi yang aneh-aneh,” ujar Bahlil usai peresmian Wahana tersebut di Banyuwangi, Jawa Timur Jumat (3/1/202020)

Bahlil mencontohkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bupati Banyuwangi Abdullah Aswar Anas, Banyuwangi berencana membangun Cable Car. Namun, izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum juga turun. Padahal, wahana tersebut akan mampu menyedot wisatawan lebih banyak lagi ke Banyuwangi.

Kepada Kepala BKPM, Bupati mengeluhkan perizinan tersebut belum juga didapatkan. Padahal, Pemerintah Daerah telah mengajukan permohonan tersebut telah lebih dari tiga tahun. “Sampai sekarang belum keluar-keluar juga. Padahal, anggaran kita sudah habis mondar-mandir ke Jakarta,” ucap Bupati Abdullah.

Bupati mengatakan, Banyuwangi menawarkan view yang menarik untuk dinikmati wisatawan dari atas. Namun daya tarik wisata ini terhalang relisasinya sebab tak kunjung mendapat izin dari kementerian terkait untuk konstrusi Cable Car tersebut. Dikatakannya, Indonesia tak punya wahana Cable Car selain di Taman Mini.

Sedangkan, di berbagai negara sedang gandrung-gandrungnya membangun Cable Car. “Kalau di Eropa tak usah disebut lagi. Hampir semua negara ada. China dimana-mana bangun Cable Car. Kita malah dibuat susah oleh regulasi kita sendiri atau birokrasi,”ucap Abdullah.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…