Pembangunan Digenjot, Tol Trans Sumatera Mampu Hubungkan Wilayah yang Sulit Dijangkau

Oleh : Hariyanto | Rabu, 01 Januari 2020 - 17:58 WIB

Peresmian jalan tol trans Sumatera ruas bakter(Foto: Hariyanto/Industry.co.id)
Peresmian jalan tol trans Sumatera ruas bakter(Foto: Hariyanto/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  terus meningkatkan konektivitas antar wilayah di Pulau Sumatera dengan pembangunan Tol Trans Sumatera.

Pada periode 2020 - 2024, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.000 km yang terbentang dari Lampung hingga Aceh. Keseluruhan konstruksi ditargetkan selesai pada 2024.

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan dibangunnya Jalan Tol Trans Sumatera yang sangat panjang menjadi jawaban atas kebutuhan  menghubungkan setiap wilayah yang dahulunya sulit dijangkau.

“Saat ini, momentum perayaan mudik Lebaran hingga mudik Nataru pada akhir tahun untuk bertemu sanak keluarga di kampung halaman pun menjadi semakin mudah dan begitu cepat lewat akses tol Trans Sumatera yang sudah terhubung baik pada ruas yang sudah beroperasi penuh maupun ruas fungsional,” ujar Danang melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Rabu (1/1/2020).

Pada arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tercatat terdapat peningkatan volume lalu lintas kendaraan di Tol Trans Sumatera. Berdasarkan hasil pantauan PT Hutama Karya selaku BUJT sebanyak 838.707 kendaraan telah melintasi Tol Trans Sumatera, baik yang sudah beroperasi maupun yang fungsional. Dari Palembang ke Bakauheuni kini hanya membutuhkan waktu 3.5 jam saja.

Saat ini jalan Tol Trans Sumatera sudah beroperasi sepanjang sepanjang 467,6 km. Ruas yang sudah operasional tersebut yakni Bakauheni – Terbanggi Besar 141 km, Terbanggi Besar - Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, Palembang – Indralaya 22 km, Medan – Binjai 10,46 km, Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi 62,2 km dan Belawan - Medan - Tanjung Morawa 43 km. 

Selanjutnya, terdapat lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang ditargetkan menyusul beroperasi pada tahun 2020 sepanjang 311,26 km. Kelima ruas tersebut yakni Tol Sigli - Banda Aceh (74 km), Medan - Binjai Seksi 1 (Simpang Susun Helvetia - Simpang Susun Tanjung Mulia) sepanjang 6,27 km, Pekanbaru - Dumai  (131,4 km), Padang – Pekanbaru Seksi I Padang - Sicincin (30,4 km), dan Tol Kayuagung - Palembang-Betung seksi 2 dan 3 Jakabaring-Betung (69,19 km).

Untuk meningkatkan pelayanan Tol Trans Sumatera, terdapat penambahan gardu operasi pada Gerbang Tol Bakauheni Selatan menjadi tujuh gardu. Di samping itu, disediakan juga petugas tol untuk membantu tapping pengguna jalan saat melakukan pembayaran saldo elektronik (E-Money), serta telah disiagakan mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol.

Dalam hal pelayanan kesiagaan di jalan tol, terdapat 124 kendaraan siaga (Ambulance, Mobil Derek dan PJR), dan 39 unit VMS. Sedangkan untuk fasilitas pelayanan transaksi terdapat 124 titik Gardu Tol Otomatis, 30 unit Mobile Reader, dan 21 titik lokasi Top Up Uang Elektronik. Telah disiapkan rubbercone untuk membebaskan bahu jalan saat terjadi antrian, serta menyediakan sarana informasi seperti spanduk, buku saku, dan rambu-rambu sementara.

Mengenai peningkatan pelayanan pada Rest Area di Jalan Tol Trans Sumatera, terdapat 13 Rest Area dengan 2 (dua) tipe A (TIP) dan tipe B (TI) yang berfungsi secara penuh maupun fungsional di Ruas tol Bakauheni hingga Kayu Agung dan 7 Tempat Istirahat Sementara (TIS) di ruas tol Palembang-Indralaya dan Medan-Binjai.

Seluruh rest area tersebut sudah berfungsi secara maksimal dengan berbagai fasilitas pendukung yang ada didalamnya seperti SPBU, musala, toilet, CCTV pemantau, lahan parkir yang memadai dengan manajemen pengelolaan area parkir yang baik, tempat pengisian Uang Elektronik, hingga rumah makan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.