kadin: Sektor Pngan Penyumbang Tertinggi PMDN Rp7 Triliun

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 14 September 2019 - 07:51 WIB

Dirjen Hortikultura Suwandi saat rakor investasi pangan
Dirjen Hortikultura Suwandi saat rakor investasi pangan

INDUSTRY.co.id - Depok,- Kamar Dagang Indonesia (KADIN) menyebutkan sektor pertanian merupakan penyumbang tertinggi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) selama ini, yakni Rp 7,1 triliun. Populasi 260 juta jiwa dan tingkat konsumsi pangan yang tinggi menjadi pendorong investasi di sektor pangan terkerek.

Hal ini diungkapkan Suharyo Husein dari KADIN yang hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Investasi Bidang Tanaman Pangan di Depok, Kamis malam (12/9/2019).

Oleh karena itu, menurut Suharyo, ada beberapa usulan kebijakan guna menderaskan investasi khususnya di bidang tanaman pangan. Misalnya, penyediaan lahan bagi perluasan produksi, menyediakan infrastruktur pendukung, mempercepat perluasan dan peningkatan kapasitas pelabuhan, peningkatan produktivitas, menghapus bea masuk atas impor beberapa produk dan penguatan kemampuan pemasaran.

"Contoh konkretnya bentuk Food Estate terutama corn estate sebagai salah satu alternatif," bebernya.

"Investasi dengan ekstensifikasi ini bisa dilakukan baik dengan pola inti plasma, maupun kerjasama penuh dengan petani," tambah Suharyo.

Hambatan Investasi

Suharyo menyatakan selama ini terdapat beberapa variabel yang menjadi penghambat investasi. Yakni inkonsistensi regulasi, pajak, tenaga kerja, ketersediaan lahan dan kualitas infrastruktur.

"Yang paling signifikan sebenarnya adalah ketersediaan lahan, infrastruktur, teknologi dan akses terhadap teknologi, pembiayaan dan iklim usaha. Itu yang harus kita cari solusinya,” terangnya.

Sementara itu, Alex, salah satu pengusaha tepung tapioka asal Surabaya menyatakan siap untuk meningkatkan investasi di bidang pasca panen tanaman pangan, seperti menghasilkan beras analog. Hal ini dipastikan dapat meningkatkan pendapatan petani.

"Teknologi pascapanen sangat penting untuk menghasilkan keuntungan petani yang lebih besar. Dengan teknologi budidaya, seperti halnya di lahan kami dari 1 hektar sebanyak 5.400 batang bisa menghasilkan 150 ton singkong. Tepung tapioka ini diolah lebih lanjut menjadi beras analog," jelasnya.

"Target kami bisa mensuplai beras analog untuk diabetes dengan produksi 25 ton per hari. Kami siap bekerjasama dan meningkatkan pendapatan petani dengan upaya bersama meningkatkan teknologi pascapanennya,” tandas Alex.

Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menyatakan sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pihaknya bertekad memperluas investasi di bidang tanaman pangan. Tercatat, neraca perdagangan sektor pertanian surplus 11 Miliar USD. Kendati demikian, Kementan tetap mendorong investasi dan ekspor sektor pertanian.

"Petani kalau disuruh membangun usahataninya sendiri pasti kesulitan, maka perlu adanya investasi untuk membangun sektor tanaman pangan. Potensi yang ada di tanaman pangan tidak hanya dari sisi onfarm saja tapi juga hilir,” ungkap Suwandi.

Suwandi membeberkan ada beberala langkah nyata guna percepatan ekspor dan investasi, salah satunya dengan membangun industri pertanian di desa. Terobosan ini akan menciptakan keseimbangan kota dan desa. Desa dikembangkan menjadi industrialisasi berbasis agro karena lebih dekat bahan baku, tenaga kerja dan lahan tersedia, plus didukung infrastruktur, kota menjadi pusat pasarnya.

"Hubungan desa-kota semakin kuat. Demikian juga halnya untuk Jawa dan luar Jawa, wilayah Barat dan Timur, hubungan ekonomi menjadi semakin seimbang,” jelasnya.

Ke depannya, sambung Suwandi, tidak ada lagi remote area, namun daerah pelosok mulai dikembangkan dengan meilhat potensi sumberdaya di masing-masing wilayah.

Peluang Investasi Bidang Tanaman Pangan

Suwandi menyebutkan berbagai peluang investasi yang menarik di bidang tanaman pangan adalah industri perbenihan, pupuk organik dan pestisida hayati ramah lingkungan, budidaya jagung skala luas corn estate dan berbagau jenis industri olahan. Selain itu, korporasi multi komoditas lengkap hulu hingga hilir seperti kebun jagung beserta industri jagung pakan dan ternak.

"Ini sebagai langkah awal yang lebih baik untuk mengembangkan usaha tanaman pangan. Sama halnya dengan Bapak Menteri Pertanian Amran yang sedang intensif mendorong investasi, kita pun harus mulai dengan mempermudah perizinan," tuturnya.

Dalam Rakor Percepatan Investasi Bidang Tanaman Pangan ini turut hadir Kepala Subdirektorat Fasilitasi Promosi Luar Negeri BKPM, Sri Endang Novitasari. Ia mengungkapkan pentingnya meningkatkan arus investasi langsung yang berorientasi ekspor. Pasalnya, investasi dapat membuka lapangan kerja sekaligus meningkatkan volume ekspor.

"Tahun 2019 diakui sebagai tahun politik yang mengakibatkan PMA cenderung menurun. Namun sektor primer yang termasuk di dalamnya sektor pertanian menyumbang investasi sebanyak Rp 600 triliun atau sekitar 17,5% dari total realisasi investasi," ungkapnya.

Sementara realisasi PMDN sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan Januari sampai Juni tahun 2019 naik 11,7 persen. Capaian ini lebih tinggi dari kenaikan tahun 2018 sebesar 9,5 persen.

"Secara total, realisasi investasi tahun 2014-Juni 2019 total Rp 3.372,4 triliun naik 206% dari periode 2010-2014 sebesar Rp 1.634 triliun," jelas Sri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Jumat, 19 April 2024 - 07:40 WIB

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Dalam rangka membangun komunikasi serta sinergitas, Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima kunjungan kerja Komanda Grup C Pasukan Pengamanan Presiden…

Trans Papua Segera Dibangun, Konsorsiun HK-HKI Menangkan Lelang

Jumat, 19 April 2024 - 06:58 WIB

Trans Papua Segera Dibangun, Konsorsiun HK-HKI Menangkan Lelang

Menutup Triwulan I Tahun 2024, Konsorsium PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) ditunjuk sebagai pemenang lelang Pembangunan Jalan Trans Papua ruas…

RS Siloam Cinere Depok

Jumat, 19 April 2024 - 06:46 WIB

Siloam Hospitals Jantung Diagram : Parkinson Dapat Dicegah, Proses Pengobatan Berdasarkan Kondisi Pasien

Parkinson adalah penyakit progresif pada otak dan sistem saraf yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk bergerak. Penyebab utama Parkinson adalah kerusakan sel saraf pada area substantia nigra…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Jumat, 19 April 2024 - 06:04 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Jumat, 19 April 2024 - 05:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Marsda TNI M. Khairil Lubis, Sertijab Dansesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal kepada…