Austria Lirik Investasi di Indonesia Penuhi Kebutuhan Serat Rayon

Oleh : Ridwan | Kamis, 09 Maret 2017 - 08:53 WIB

Menteri perindustrian Airlangga Hartarto (Antara)
Menteri perindustrian Airlangga Hartarto (Antara)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menerima kunjungan Perusahaan raksasa asal Austria, Lenzing AG yang merupakan Induk dari PT. South Pacific Viscose (SPV).

Airlangga mengatakan, perusahaan yang memproduksi tencel, salah satu jenis rayon yang juga digunakan sebagai bahan baku benang pintal dan non-woven, saat ini sedang menjajaki peluang investasi di Indonesia.

"Mereka lagi mempertimbangkan untuk ekspansi di Indonesia, mungkin akan tambah kapasitas 300 ribu ton per tahun dengan special additional fibers, staple fibers. Di sini belum ada yang produksi. Mereka akan bawa teknologi baru," ungkap Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto seusai bertemu dengan Christian Dressler dari Lenzing AG dan Kumar Ramalingam dari PT SPV di Jakarta, Rabu (8/3/2017).  

PT SPV yang berdiri di Indonesia sejak tahun 1978 ini telah memiliki pabrik serat rayon viscosa di Purwakarta, Jawa Barat. Lenzing AG telah menanamkan modalnya di Tanah Air sekitar USD475,58 juta dengan memproduksi sebanyak 325 ribu ton per tahun untuk serat stapel.

SPV beroperasi sebagai produsen serat stapel viscosa dan sodium sulfat sejak 1982 dengan menyerap tenaga kerja mencapai 1.746 orang.  

Menurut Menperin, dalam pertemuan itu pihak Lenzing Group sempat menanyakan mengenai insentif fiskal yang akan diberikan untuk investasi tersebut.

"Selain Indonesia, mereka juga melirik Thailand karena di sana menawarkan beberapa insentif. Kemudian, mereka meminta pula kepastian terkait keberlangsungan bahan baku dan tarif energi. Kalau energi dibanding Thailand, kita lebih tinggi," terang Menperin.

Disaat yang sama, Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono menjelaskan, investasi untuk produksi serat rayon viscosa dapat memperoleh fasilitas tax allowance sebagaimana disebut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2015 dan yang diperbaharui melalui PP No. 9 tahun 2016 serta peraturan pelaksanaanya.  

"Dengan juga mengacu kepada Permenperin No. 48 tahun 2015, mereka berhak dapat tax allowance karena untuk ketentuan investasi di industri tekstil minimal Rp100 miliar, sedangkan rencana investasi mereka sebesar 300 juta Euro,” papar Sigit.

Ketentuan lainnya adalah jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang untuk investasi baru, sedangkan untuk perluasan dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 50 orang.  

Sigit menambahkan, pihak PT SPV tengah memilih lokasi pembangunan industrinya di beberapa wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

“Dalam waktu tiga bulan ini akan diputuskan. Semoga bisa masuk ke Indonesia. Kalau jadi masuk, investasi ini memperkuat struktur industri tekstil kita karena mampu produksi kain-kain yang high grade,” tuturnya.  

Menurut catatan Kemenperin, kapasitas produksi industri serat rayon di Indonesia sebesar 470 ribu ton pada tahun 2016. Dari kapasitas tersebut, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri mencapai 366 ribu ton per tahun, dan sisanya diekspor dengan nilai sekitar USD251 juta.  

Kemenperin juga memproyeksikan kapasitas produksi serat rayon dapat mencapai 565 ribu ton pada tahun 2017. Selanjutnya, tahun 2018, ditargetkan mencapai 700 ribu ton melalui ekspansi PT Rayon Utama Makmur.

"Di tahun 2019, bisa mencapai satu juta ton, dan tahun 2021 sebesar 1,2 juta ton melalui tambahan dari PT Sateri Viscose, " tutup Sigit

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Warsik Laksanakan Audit Kinerja di Mako Resimen Artileri Marinir

Jumat, 03 Mei 2024 - 05:18 WIB

Tim Warsik Laksanakan Audit Kinerja di Mako Resimen Artileri Marinir

Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Inspektorat Korps Marinir (Itkormar) yang dipimpin Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Kolonel Marinir Tri Subandiyana, S.H. melaksanakan Audit Kinerja…

Korps Marinir TNI AL Merayakan Hari Paskah 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 05:01 WIB

Korps Marinir TNI AL Merayakan Hari Paskah 2024

Dalam Perayaan Hari Paskah Tahun 2024 Korps Marinir ditunjuk sebagai panitia penyelenggara mengelar ibadah bersama prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut yang beragama Nasrani dari beberapa Komando…

Kasum TNI Hadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Masalah Lahan TNI AL

Jumat, 03 Mei 2024 - 04:53 WIB

Kasum TNI Hadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Masalah Lahan TNI AL

Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan mewakili Panglima TNI menghadiri Rapat Koordinasi Tentang Penyelesaian Masalah Lahan antara Masyarakat Dengan TNI AL di Kota Tarakan Kalimantan Utara yang…

Danpuspom TNI Buka Rakornis Pom TNI - Propam Polri Tahun 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 04:45 WIB

Danpuspom TNI Buka Rakornis Pom TNI - Propam Polri Tahun 2024

Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pom TNI dan Propam Polri Tahun 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta…

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…