Kemenperin Harap Industri Mainan Dalam Negeri Mampu Tarik Investasi

Oleh : Ridwan | Jumat, 19 Juli 2019 - 15:01 WIB

Foto ilustrasi industri mainan
Foto ilustrasi industri mainan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengharapkan industri mainan dalam negeri dapat menarik investasi. Ini terutama industri pendukung mainan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Industri Kecil dan Menengah Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Kemenperin Sri Yunianto. Salah satu cara mendongkrak pamor industri mainan domestik adalah lewat pameran, salah satunya Indonesia International Toys & Kids Expo (IITE) 2019. 

"Momen yang tepat untuk mempromosikan produk mainan anak dalam negeri dan menarik investasi, terutama industri pendukung mainan, agar dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing industri mainan di Tanah Air," kata Sri dalam keterangannya, Jumat (19/7/2019). 

Berdasarkan data BPS, jumlah anak usia 0–14 tahun di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 70 juta orang. Hal tersebut merupakan peluang pasar yang cukup besar bagi industri mainan di Indonesia. Adapun berdasarkan data Kemenperin, setidaknya terdapat 90 perusahaan industri mainan skala menengah besar dan banyak terdapat industri kecil yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, yang menyerap sekitar 86.000 tenaga kerja.

Perusahaan-perusahaan tersebut mampu mencatatkan nilai ekspor sebesar 382 juta dollar AS pada tahun 2018, atau naik 10 persen dari tahun 2017, dan menunjukkan neraca positif sebesar 132 juta dollar AS dari nilai impornya. Nilai investasi di sektor industri mainan pada tahun 2018 mencapai Rp 200 miliar. 

"Diharapkan melalui pameran ini akan terjadi transfer teknologi dari industri mainan luar negeri yang turut berpartisipasi dalam pameran ini. Selain itu, pameran ini juga diharapkan dapat menjadi peluang bagi industri dalam negeri untuk mencari sumber-sumber bahan baku, teknologi, desain dan hal-hal lainnya yang dapat memperkaya kompetensi industri mainan di dalam negeri," jelas Sri. 

Pameran ini melibatkan lebih dari 350 produsen besar dari China, Indonesia, Thailand, Jepang, dan Malaysia. Lebih dari 40.000 produk mainan anak yang menghibur dan mendidik dipamerkan. Ada pula pameran Indonesia International Gift and Home Product yang menghadirkan produk rumah tangga, aksesoris dan souvenir. 

Pameran yang digelar untuk pertama kalinya ini diharapkan mampu menjadikan Indonesia sebagai pusat bisnis gift dan home product di Asia Tenggara. Produk-produk yang dipamerkan meliputi kategori produk rumah tangga dari stainless steel, plastik, peralatan memasak, aksesoris dan souvenir.

"Kami berharap pameran IIGH ini dapat merangsang produsen-produsen lokal untuk bisa bekerjasama dengan para eksibitor international untuk meningkatkan daya saing mereka baik dipasar lokal maupun internasional," ujar Jason Chen, General Manager ChaoYu Expo selaku penyelenggara pameran.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…