Ketua DPR Ajak Swasta Aktif Bantu Dunia Pendidikan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 03 Mei 2019 - 07:00 WIB

Bambang Soesatyo Ketua DPR RI (Foto Dok Industry.co.id)
Bambang Soesatyo Ketua DPR RI (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Depok - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak pihak swasta untuk turut aktif dalam pembangunan pendidikan nasional. Khususnya, dalam membantu penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan kependidikan. Kolaborasi antara swasta dengan institusi pendidikan bisa mempercepat peningkatan kualitas pendidikan, yang pada akhirnya akan memberikan efek positif kepada para peserta didik.

“Sebagaimana telah ditunjukan oleh Mochtar Riady Institute For Nanotechnology yang bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) dalam membangun kembali Gedung Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) UI. Gedung ini akan menjadi nafas baru bagi kampus UI karena telah siap pakai, dibangun dengan standar tinggi untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, penelitian maupun kegiatan pendidikan lainnya,” ujar Bamsoet saat menghadiri penandatanganan prasasti dan peresmian gedung Mochtar Riady Social and Political Research Center, di kampus FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (02/05/19).

 

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Prof. Mohammad Nasir, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Rektor Universitas Indonesia Prof. Muhammad Anis, Dekan FISIP UI Dr. Arie Setiabudi, Pendiri dan Chairman Mochtar Riady Institute for Nanotechnology Dr. HC. Mochtar Riady, serta berbagai kalangan civitas akademika Universitas Indonesia.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini mengungkapkan, DPR RI bersama pemerintah telah menjalankan amanah UUD 1945 untuk mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN setiap tahunnya. Seiring sehatnya pengelolaan APBN, anggaran pendidikan juga mengalami peningkatan setiap tahun. Dari mulai Rp 419,8 triliun di APBN 2017, menjadi Rp 444,1 triliun di APBN 2018, dan kini mencapai Rp 492,5 triliun di APBN 2019.

“Besarnya anggaran tersebut tidak hanya dipusatkan dalam satu kementerian saja. Melainkan tersebar di berbagai pos kementerian yang juga punya peran dalam dunia pendidikan. Baik itu dalam peningkatan sumber daya manusia di masing-masing kementerian, maupun yang berhubungan langsung dengan pendidikan masyarakat dari mulai PAUD hingga pendidikan tinggi,” tutur Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini tidak menutup mata sekalipun anggaran pendidikan jumlahnya cukup besar, namun belum bisa memenuhi semua aspek penting dalam peningkatan kualitas pendidikan. Karena itu diperlukan peran swasta. Hal seperti ini lumrah dilakukan di berbagai institusi pendidikan di berbagai negara, dimana swasta menyisihkan keuntungan yang didapat dari hasil usahanya untuk membantu pengembangan dunia pendidikan.

“Mau tidak mau, swasta harus turut berperan aktif. Karena dengan turut memberikan perhatian di dunia pendidikan, swasta telah membantu melahirkan sumber daya manusia yang unggul. Dan, pada akhirnya juga bisa membantu kegiatan usaha di berbagai bidang. Apa yang dilakukan Mochtar Riady Institute For Nanotechnology dengan membangun kembali Gedung FISIP UI, sangat patut dicontoh oleh kalangan usaha lainnya,” pungkas Bamsoet.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…