Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Oleh : Nina Karlita | Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.
Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

INDUSTRY.co.id - Kabupaten Sumenep - Pertunjukkan teatrikal mengawali dibukanya kegiatan Madura Writers Readers Festival (MWRF) di Kabupaten Sumenep oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di Universitas Bahaudin, Selasa, (24/4/2024). 

Teatrikal berjudul 'Kembalikan Kejayaan Nusantara Dengan Membaca' itu dipentaskan oleh Teater Tatak Parjuga SDN Juluk I Saronggi.
 
Dalam kesempatannya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan saat ini kompetisi di dunia sangat ketat. Tanpa ilmu mustahil bisa melakukan perubahan. Tanpa ilmu akan sulit menjadi pemenang. Namun, ilmu tidak akan diperoleh jika tidak diupayakan atau lewat pendidikan. 

"Sulit dikatakan sebagai manusia yang kompetitif jika tidak membaca," ucap Bupati Achmad Fauzi.
 
Indonesia menargetkan ketika memasuki usia satu abad kemerdekaan pada 2045 mendatang menargetkan masuk ke dalam jajaran negara terkuat di dunia. Hal ini beralasan mengingat bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini. 

Bonus demografi adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia. 

"Keunggulan tersebut harus dibarengi dengan kemampuan yang kompetitif," tambah Bupati Sumenep. 

Dalam sesi bincang-bincang dengan Duta Baca Indonesia Gol A Gong, penulis buku Gramedia Vivi Nafidzatin Nadhor mengajak masyarakat mengubah mind set (pola pikir) gagalnya kebiasaan membaca dilakukan bukan karena kesibukan, melainkan rasa malas. 

"Justru kebiasaan itu harus dipaksa. Kita harus berani menargetkan, misal satu buku habis dibaca dalam sebulan. Atau komitmen mematikan HP selama satu jam, demi kebiasaan membaca, " ujar Vivi.
 
Pegiat literasi Widawati menambahkan hingga kini sudah banyak tumbuh komunitas literasi di Sumenep. Bahkan, mayoritas anggota komunitas merupakan penulis. 

"Bagi seorang pegiat literasi, aktivitas menulis dan menghasilkan karya merupakan letak kebahagiaan," ungkapnya. 

Selain disemarakkan dengan kehadiran budayawan senior Kyai Zawawi Imron dan para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, MWRF 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelayanan di kantor Bank DKI

Rabu, 12 Februari 2025 - 05:56 WIB

Fundamental Keuangan yang Semakin Kuat, 2025 Bank DKI Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inovasi Digital

Jakarta–Sejalan dengan visi dan strategi perseroan dalam mendorong akselerasi pembiayaan segmen UKM serta penguatan fundamental keuangan, Bank DKI menutup tahun 2024 dengan kinerja yang kuat…

Pembayaran di Warung Nasi menggunakan Jakone

Rabu, 12 Februari 2025 - 05:36 WIB

Bank DKI Tutup 2024 dengan Pertumbuhan Solid dan Fundamental Keuangan yang Semakin Kuat

Bank DKI menutup tahun 2024 dengan kinerja yang kuat dan pertumbuhan bisnis yang solid, sejalan dengan visi dan strategi perseroan dalam mendorong akselerasi pembiayaan segmen UKM serta penguatan…

2025, ASET BTN BAKAL TEMBUS RP500 TRILIUN

Rabu, 12 Februari 2025 - 04:59 WIB

Top! 2025, Aset BTN Bakal Tembus Rp500 Triliun

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis hingga akhir tahun 2025 aset perseroan bakal tembus Rp500 triliun. Hal ini seiring dengan perolehan aset BTN hingga akhir 2024…

Penganugerahan Putera Puteri Maritim Indonesia 2025.

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:21 WIB

Luki Zanico dan Putri Viona Dinobatkan sebagai Putera Puteri Maritim Indonesia 2025

Putera Puteri Maritim 2024diher bertujuan mencetak duta maritim yang memiliki wawasan luas tentang kemaritiman.

LPKR raih pra penjualan Rp6,01 triliun pada 2024.

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:51 WIB

LPKR Lampaui Target, Pra-Penjualan 2024 Capai Rp6,01 Triliun, Naik 17% dari Tahun Sebelumnya

LPKR membukukan pra penjualan Rp6,01 triliun pada tahun 2024 tri TRILIUN PADA TAHUN 2024, MENINGKAT 17% DIBANDINGKAN TAHUN SEBELUMNYA