Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Darurat, SNIPER Hadirkan PowerHome 

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Selama ini banyak produsen power bank yang hanya fokus pada penyedia pengisian daya pada arus lemah atau DC sehingga keberadaannya hanya diperuntukkan untuk perangkat seperti smartphone dan tablet.

SNIPER sebagai salah satu produsen power bank melihat peluang bagi terpenuhinya kebutuhan listrik untuk arus kuat (AC). PowerHome merupakan produk SNIPER yang memberikan solusi sebagai penyedia listrik bergerak. Tidak berlebihan jika produk SNIPER ini diidentikkan dengan gardu listrik.

Gardu listrik mini yang bisa dengan mudah dibawa bepergian. PowerHome mempunyai fungsi untuk daya listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC). Pada fungsi arus searah, gardu mini besutan SNIPER ini akan berfungsi sebagai power bank dengan kemampuan 40800 mAh.

Iip Sarifudin, Head Online Marketing SNIPER, menjelaskan fungsional dari produk ini tidak hanya digunakan sebagai power bank akan tetapi PowerHome juga memiliki fungsi sebagai penyedia listrik bagi kebutuhan rumah disaat mendesak, seperti misalnya pada saat lampu mati.

“Produk kami yang ini bukan hanya sekedar power bank saja, tapi produk ini bisa di gunakan sebagai penyedia listrik rumahan ketika saat emergency. Maka dari itu namanya saja sudah PowerHome. Jadi perangkat ini mampu menyimpan daya yang bisa digunakan untuk perangkat rumah selain untuk smartphone seperti biasa. Bahkan tidak hanya untuk alat-alat kelistrikan rumahan saja. Namun juga bisa digunakan untuk Jumper Aki mobil.” terang Iip di Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Untuk daya yang dimiliki PowerHome adalah sebesar 150 Wh sedangkan tegangan atau voltage yang dihasilkan pada posisi DC adalah 3,7 Volt. Dengan kemampuannya hingga 40800 mAh, powerbank ini bisa mengisi unit smartphone hingga lebih dari 10 kali.

Tidak hanya dapat difungsikan untuk Power Bank bagi pengisian daya smartphone. PowerHome juga mampu diandalkan untuk sumber daya listrik rumahan ketika lampu mati. Ketika dalam fungsi AC, gardu mini besutan SNIPER mempunyai daya hingga 150 Watt dan mengeluarkan tegangan 230-240 Volt.

Tak heran PowerHome ini mampu digunakan untuk menyalakan LED TV yang mempunyai daya berkisar 50-100 Watt. Tidak hanya mampu menyalakan LED TV PowerHomejuga mampu digunakan untuk menyalakan kipas angin dan juga mengisi baterai pada laptop.

PowerHome juga mampu digunakan untuk jumper mobil ketika Aki mobil bermasalah. Dengan kapasitasnya yang besar PowerHome mampu diandalkan untuk melakukan pengisian pada kebutuhan perangkat kelistrikan yang masih mempunyai daya di bawah 150 Watt.

Untuk menyalakannya dan memindah fungsi AC atau DC, produk PowerHome menyediakan tombol on dan off yang dapat berfungsi sebagai tombol pemindah jika ditekan dengan waktu yang lama sekitar 3-4 detik, secara otomatis fungsi akan beralih pada fungsi AC. Terdapat lampu indikator yang berguna untuk menunjukkan perangkat pada kondisi DC atau AC.

Ketika fungsi DC diaktifkan maka port colokan listrik akan mati dari aliran AC, akan tetapi apabila posisi AC di aktifkan fungsi DC masih bisa dijalankan. Sehingga sangat memungkinkan PowerHome digunakan untuk menyalakan kipas angin pada saat lampu mati atau LED TV sambil mengisi smartphone dalam waktu bersamaan.

Pada panel atas PowerHome disediakan port untuk USB Type A dengan dua port untuk masing-masing port memiliki tegangan sebesar 5V sedangkan USB Type C disediakan hanya satu buah dengan jumlah tegangan yang dihasilkan berkisar 5-20V dengan daya sebesar 65 Watt.

Pada bagian tengah terdapat port berbentuk bulat untuk colokan AC yang dilindungi dengan penutup karet. Pada bagian samping kiri terdapat port Jump Starter yang dapat digunakan sebagai jumper untuk Aki mobil.

PowerHome mempunyai ukuran yang kecil berbentuk persegi panjang dengan lebar 8 Centimeter dengan Panjang 22,8 Centimeter. Dengan ukuran yang praktis menjadikan PowerHome sangat memungkinkan untuk dibawa bepergian.

Akan tetapi konsumen harus memperhatikan besaran daya yang dimiliki PowerHomeapabila akan dibawa berepergian, dengan kapasitasnya yang besar hingga 150 Wh, membuat perangkat ini harus mendapat ijin khusus ketika akan dibawa bepergian dengan menggunakan jalur udara. SNIPER membandrol gardu mini miliknya di kisaran 4,5 juta rupiah.