Destinasi Wisata Mancing Lebak Banten Mulai Digemari

Oleh : Herry Barus | Selasa, 19 Maret 2019 - 12:00 WIB

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya (Foto Dok Bantennews)
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya (Foto Dok Bantennews)

INDUSTRY.co.id - Lebak- Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengapresiasi festival mancing di daerah aliran Sungai Cisimeut  Desa Hariang Kecamatan Sobang.

"Kita berharap festival mancing itu menjadikan destinasi wisata,termasuk Goa Sangiang," kata Iti di Lebak, Banten, Minggu (10/3/2019).

Kegiatan festival mancing itu merupakan destinasi wisata, karena banyak wisatawan dari luar Kabupaten Lebak menjadi peserta mancing. Mereka ada dari Tangerang, Bogor, DKI Jakarta, Tangerang dan Bekasi.

Festival mancing di daerah ini memiliki kebiasaan yang unik, dimana di aliran sungai Cisimeut khususnya di Leuwi Hariang Kecamatan Sobang hanya boleh diambil ikannya atau dipancing pada waktu-waktu tertentu yakni 3 dan 4 bulan sekali.

Namun, mereka peserta hanya diperbolehkan selama tiga hari  memancing ikan dengan tujuan menjaga kelestarian ekosistem ikan yang ada di aliran sungai tersebut. Adapun, jenis ikan itu beraneka jenis, seperti ikan regis, emas, caung, boloso dan lainnya.
 
"Kami yakin festival mancing itu akan menjadikan daya tarik tersendiri dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Iti yang juga berhasil mendapatkan seekor ikan emas.

Menurut dia, Desa Hariang juga terkenal Goa Sangiang dan hampir akhir pekan dipadati pengunjung. Karena itu, masyarakat setempat harus memperhatikan sebagai salah satu desa destinasi wisata.
Masyarakat diminta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar agar wisatawan merasa nyaman. Sebab, Desa Hariang yang lokasinya di kaki kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

"Kami optimistis wisata di Desa Hariang bisa menembus wisatawan domistik hingga mancanegara," katanya.

Kepala Desa Hariang Nani Ristiani kepada Antara mengatakan kegiatan festival mancing di daerah ini menjadikan tradisi masyarakat sehingga dapat dijadikan agenda wisata,terlebih terdapat kawasan wisata Goa Sangiang.

Mereka pengunjung banyak dari luar daerah,terutama yang gemar memancing karena  mancing di Sungai Cisimeut dengan suasana alam bebas.

Festival mancing juga untuk menjaga ekosistem ikan dan kelestarian sungai.
"Kami sangat menjaga sungai ini agar alami dan berkembang populasi ikan untuk peningkatan kebutuhan pangan masyarakat," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…