Pemkab Pesisir Selatan SiapkanRp15 miliar Bebaskan Lahan KEK Mendeh

Oleh : Herry Barus | Kamis, 14 Maret 2019 - 20:15 WIB

Mendeh KEK (Foto Dok MediaIndonesia)
Mendeh KEK (Foto Dok MediaIndonesia)

INDUSTRY.co.id - Painan- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menganggarkan Rp15 miliar untuk membebaskan lahan yang direncanakan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh.

"KEK Mandeh direncanakan seluas 400 hektare di Bukit Ameh, dalam proses pembebasannya kami menyiapkan anggaran Rp15 miliar," kata Bupati setempat, Hendrajoni di Painan, Kamis (14/3/2019)

Dari 400 hektare lahan tersebut 200 hektare merupakan tanah milik nagari (desa adat) dan 200 hektare lagi merupakan milik masyarakat.

Saat ini, lanjutnya, tim dari kabupaten tengah menghitung ganti rugi yang harus dibayarkan khusus bagi lahan milik masyarakat tersebut.

"Kami mengupayakan pembebasan lahan selesai secepatnya, karena upaya mewujudkan KEK Mandeh tidak lagi menjadi urusan kabupaten dan provinsi namun juga pemerintah pusat," ujarnya seperti dilansir Antara.

Di samping itu, percepatan pembebasan lahan KEK juga merupakan bukti keseriusan pemkab dalam upaya percepatan pengembangan dunia kepariwisataan setempat.

Menurut dia, KEK Mandeh seharusnya sudah lama terwujud hanya saja sebelumnya ketika dana pembebasan lahan disiapkan kurang mendapat respon dari pemerintah provinsi.

Selain pembebasan lahan, tahun ini pemkab setempat juga akan membangun jalan menuju lokasi sepanjang empat kilometer dengan lebar jalan mencapai 20 meter.

Sementara itu, analisis mengenai dampak lingkungan atau amdal KEK akan dituntaskan pejabat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Berikutnya, mengenai rencana induk pedoman pembangunan dan pengembangan tempat akan dituntaskan oleh pejabat Kementerian Pariwisata.

"Kami optimistis dengan adanya sinergi ini, peraturan presiden mengenai KEK akan segera diterbitkan," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pasokan Listrik Aman Meski Terjadi Gempa di Garut, PGE Area Kamojang Siap Menjamin Kestabilan

Selasa, 30 April 2024 - 13:40 WIB

Pasokan Listrik Aman Meski Terjadi Gempa di Garut, PGE Area Kamojang Siap Menjamin Kestabilan

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Kamojang memastikan kelangsungan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Kamojang tetap dalam kondisi aman meski terjadi…

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif

Selasa, 30 April 2024 - 13:29 WIB

Kemenperin: Industri Pengolahan Masih Ekspansif Ditengah Penurunan Iklim Usaha Global

Konflik yang masih terus berlangsung di Timur Tengah, yaitu antara Iran-Israel, Israel-Palestina, maupun yang tengah terjadi di Laut Merah, serta ketidakstabilan kondisi ekonomi global mendorong…

Pelatihan Bahasa Inggris EF Kids & Teen

Selasa, 30 April 2024 - 13:12 WIB

EF Kids & Teens Sukses Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia

EF Kids & Teens Indonesia telah berhasil merampungkan progam Pelatihan Bahasa Inggris untuk Guru tingkat SD dan SMP, yang memberikan 6 kali pelatihan offline dan 8 kali pelatihan online dengan…

(Ki-Ka) Yohanes Jeffry Johary, Managing Director OCS Indonesia, Karel van Gorp, VP Marketing Emerging Markets (MEA, INDIA, SEA and ANZ)/ Global VP Consumer Brands of Diversey, Amit Menon, Country Leader of Diversey Indonesia, a Solenis company

Selasa, 30 April 2024 - 12:56 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Soroti Tren FM Global

OCS Indonesia, perusahaan penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren utama dalam…

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Selasa, 30 April 2024 - 12:12 WIB

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas (ratas) terkait persiapan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 19-20…