Dunia Pendidikan Saatnya Berfikir Revolusi Indo\ustri 4.0

Oleh : Herry Barus | Minggu, 17 Februari 2019 - 14:00 WIB

Pabrik Baja (Foto Dok Industry.co.id)
Pabrik Baja (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua- Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Denpasar, Bali, Prof. Ir. Gede Sri Darma, D.B.A, mengajak seluruh sivitas akademika berpikir revolusi industri 4.0, termasuk dalam cara mengajar dan mendidik yang berbasis digital.

Dalam acara wisuda Sarjana dan Magister ke-81, yang diikuti 577 wisudawan, di Nusa Dua, Bali itu, Minggu (17/2/2018) ia menilai fenomena itu harus dihadapi bersama, karena itu cara pengajaran di Undiknas juga menggunakan Digital Edukasi 4.0.

Dalam wisuda yang dikaitkan dengan Dies Natalis Undiknas ke-50 itu, ia menjelaskan pada usia ke-50 Undiknas menjadi babak emas pertama kejayaan salah satu PTS terbaik di Pulau Bali ini, karena itu perlu adanya dukungan semua pihak agar menyadari Digital Edukasi 4.0 sangat penting dilakukan.

"Dalam sistem mengajar, para siswa tidak lagi menggunakan buku atau text book. Namun, bisa juga dengan "vlog" dengan latar belakang "background" panorama berbeda," katanya.

Ke depan, dalam sistem mengajar para siswa langsung menggunakan aplikasi dan langsung mengimplikasikan secara nyata, mengingat anak-anak milenial saat ini tidak suka digurui, karena mereka sudah bisa belajar melalui media elektronik.

Oleh karena itu, para dosen tidak lagi mengajar dengan tatap muka dengan mahasiswa atau "face to face" di kelas, namun mengajar dengan sistem "online" sehingga tugas dosen lebih ringan hanya sebagai mediator (guieden). Karena di era digital edukasi nanti, menurut Prof Darma, Universitas yang terbesar akan berada di "webside" yang bentuknya bisa apapun, seperti "google".

Jadi, mahasiswa bisa dimana pun belajar, namun untuk UTS dan UAS harus dilakukan di dalam kampus guna mengkroscek mahasiswa mengikuti atau tidak proses pembelajaran sebelumnya.

"Saat ini Undiknas sudah memiliki program (platform) global smart digital, sehingga anak muda senang dengan program yang mudah dipahami dan anak-anak muda zaman ini suka dengan hal-hal yang berwawasan global berbasis digital, untuk bisa mencetak dirinya semakin cerdas. Bukan hanya sekadar mencari gelar akademik," katanya seperti dilansir Antara.

Ia menuturkan, Undiknas juga merancang ruang kelas yang menyenangkan dan difasilitasi teknologi digital yang mempuni untuk anak muda, sehingga saat giat belajar-mengajar merasa lebih nyaman.

Dengan "smart system" yang dimiliki Undiknas, maka mahasiswa tidak perlu lagi menyusahkan diri dan memberatkan pikiran untuk mencari informasi untuk bahan pelajarannya.

"Jadi mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi yang ada saat ini untuk memudahkan membantu mereka dalam mencari informasi untuk bahan pelajarannya," kata Prof Darma.

Prof Darma yang akan purna tugas menjadi Rektor Undiknas pada 12 Maret 2019 dan digantikan oleh rektor terpilih periode 2019-2024, Dr Nyoman Sri Subawa mengatakan, perayaan "Happy Birth Day 50 year young" ini menjadi puncak kejayaan universitas setempat dan optimistis bahwa Undiknas Denpasar semakin baik ke depannya.

"Saya bangga karena saat meningalkan jabatan sebagai rektor nanti, banyak memberikan prestasi untuk univeritas dan tidak memberikan beban masalah untuk rektor yang baru. Sehingga, untuk rektor yang baru nanti, tinggal melanjutkan apa yang saya lakukan. Jadi saya akan berdosa meninggalkan universitas ini dengan banyak masalah," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…