Kementerian PUPR Terus Mendorong Kualitas Jasa Konsultan

Oleh : Hariyanto | Rabu, 16 Januari 2019 - 12:10 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pengguna jasa berkepentingan akan kualitas perusahaan penyedia jasa konsultansi Indonesia. Peran konsultan dalam melakukan perencanaan dan supervisi turut menentukan proyek infrastruktur yang tepat mutu dan tepat waktu. 

Dalam periode 2016 - 2018, rata-rata terdapat 3.700 paket jasa konsultansi di Kementerian  yang dilelangkan setiap tahunnya melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), 37% untuk klasifikasi badan usaha kecil. 

Berdasarkan banyaknya jumlah paket dan nilai, mayoritas merupakan klasifikasi pemaketan jasa konsultansi dengan nilai 0

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam melaksanakan profesinya, konsultan juga harus mendapatkan remunerasi yang sesuai. Pada tahun 2017, Menteri Basuki telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 897/KPTS/M/2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi.

"Kita harus bisa menghargai keahlian orang. Ini sama saja dengan membeli lukisan. Jangan pernah nawar kalau itu seni. _Take it or leave it_. Kalau konsultan sama saja dengan menjual jasa keahlian, harus dihargai dengan kehormatannya," kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.  

Karena itu, dengan telah adanya penyesuaian remunerasi diatas, Menteri Basuki menghimbau agar tidak ada penyedia jasa konsultansi yang mengajukan penawaran harga pekerjaan jasa konsultan konstruksi sangat rendah. 

Salah satu BUMN di bidang jasa konsultansi adalah PT. Yodya Karya yang kini telah memiliki gedung baru. Menteri Basuki berharap adanya gedung yang dilengkapi prasarana memadai, dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas. 

“Saya senang dan bangga kepada PT. Yodya Karya (Persero), sudah memiliki prasarana kerja lebih baik. Dengan prasarana yang memadai pasti menghasilkan produk yang lebih baik. Terimakasih kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah membimbing perusahaan ini sebagai institusi lebih berwibawa, khususnya dalam pelaksanaan infrastruktur indonesia,” kata Menteri Basuki usai acara peresmian Gedung Yodya Tower bersama Menteri BUMN Rini Soemarno di Jl. Mayjen DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa, (15/1/2019). 

Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan diresmikannya Gedung Yodya Tower sebagai bagian menghasilkan produk dan jasa berkualitas. “Kita satu keluarga, kita saling mendukung, saling membantu, saling menjaga, dan saling ingatkan untuk bersama-sama dalam bekerja. Sehingga, menurut saya ini merupakan prestasi yang sangat baik,” kata Rini.

Pembangunan gedung PT. Yodya Karya (Persero) yang terdiri dari 3 lantai basement dan 15 lantai vertikal dilakukan sejak Februari 2016 dengan anggaran sebesar Rp130,5 miliar oleh PT. Wijaya Karya (Persero). Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Hari Suprayogi, Direktur Utama PT. Yodya Karya (Persero) Colbert Thomas Pangaribuan, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…