Audrey Lestari Tegar Tinggalkan Ahmad Dhani

Oleh : Amazon Dalimunthe | Rabu, 22 Februari 2017 - 15:17 WIB

audrey lestari
audrey lestari

INDUSTRY.co.id - Meski dikenal bertangan dingin dalam menangani artis artis pendatang baru bukan berarti semua binaan musisi Ahmad Dhani di bawah Republik Cinta Manajemen (RCM) semuanya menangguk sukses. Setidaknya itulah yang dialami oleh penyanyi penuh bakat Audrey Lestari.  Bahkan Audrey berani melepaskan diri dari bayang-bayang Ahmad Dhani dan kini muncul dengan single terbarunya berjudul “Ini Hidupku” .

 

“Saya sudah pernah di bawah arahan mas Ahmad Dhani. Jadi Backing Vokal Dewi-dewi. Tapi ternyata karir bernanyiku tidak beranjak. Cuma jalan di tempat,” kata Audrey di suatu sore di kawasan Menteng Jakarta Pusat.

Selain dengan Ahmad Dhani, Audrey pernah juga berkoaborasi dengan Ian Kasela, serta Piyu (Padi). Tai semuanya juga tak mampu mengangkat namanya sejajar dengan penyanyi-penyanyi kelas atas saat ini.

“Jadi sudah saatnya aku memutuskan untuk bersolo karir dan menata karirku sendiri. Tdak apa apa kalau harus muai dari bawah lagi. Tapi saya tetap semangat,”tutur Audrey Lestari

Audrey  juga mengatakan sekalipun dirinya keluar dari RCM, namun hubungannya dengan musisi Ahmad Dhani masih terjalin dengan baik. “Sama Mas Ahmad Dhani aku masih sering ketemu, makan bareng sama mereka. Sahabatku di ‘Dewi-Dewi’, Tata Janetta juga masih sering ketemu, semuanya baik-baik saja,”ucap Audrey.

Artis kelahiran Jakarta, 9 Oktober 1985 ini mengaku tengah menggeluti genre musik pop elektronik organik, dengan merilis singel berjudul ‘Ini Hidupku’ ciptaan musisi Alam Urbach. Lagu ‘Ini Hidupku’ bercerita tentang opini kehidupan yang positif, harus tetap semangat dan bisa berubah menjadi lebih baik,”ujarnya sambil terus melepas senyum

Audrey Lestari berharap karirnya di dunia musik tanah air bisa sukses dan karyanya banyak disukai masyarakat Indonesia. “Semoga nanti industri musik kita bisa bangkit lagi, lagu-laguku juga bisa booming,”tandas Audrey Lestari. (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…