Menteri ESDM Minta SKK Migas Lanjutkan Tata Kelola

Oleh : Herry Barus | Selasa, 04 Desember 2018 - 09:08 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Menteri ESDM Ignasius Jonan (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Ignasius Jonan meminta kepada Kepala SKK Migas yang baru Dwi Soetjipto agar dapat melanjutkan tata kelola (governance).

"Saya menganjurkan atau minta beberapa hal sebagai menteri dan Ketua Komite Pengawas SKK Migas yang pertama itu melanjutkan tata kelola atau 'governance' yang sudah dibangun pak Amien selama empat tahun," ujarnya di Jakarta, Senin (3/12/2018)

Jonan lebih lanjut menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah melihat sosok yang bekerja dengannya yang bisa mengubah organisasi untuk bisa mencapai "governance" sangat baik.

Selain itu Jonan juga membenarkan pesan yang sebelumnya disampaikan oleh Kepala SKK Migas lama Amien Sunaryadi bahwa Indonesia harus meningkatkan cadangan migas.

"Wilayah kerja yang sudah diterminasi, diperpanjang atau diserahkan kepada operator lain itu diwajibkan menyediakan komitmen kerja pasti untuk eksplorasi, yang besarnya kurang lebih sampai hari ini dua miliar dolar AS untuk sepuluh tahun mendatang. Jadi ini bisa dipaket," katanya.

Pesan berikutnya dari Jonan terkait wilayah kerja (WK) terminasi yang akan memasuki jatuh tempo perlu diselesaikan oleh Kepala SKK Migas baru.

"Ada WK terminasi yang akan jatuh tempo sampai 2023, jadi tolong diselesaikan dan tolong membantu Direktorat Jenderal Migas untuk melakukan lelang terbuka untuk WK eksplorasi," tuturnya dalam pidato sambutan pelantikan Kepala SKK Migas baru.

Jonan juga berpesan agar Kepala SKK Migas baru bisa mengatur dengan baik kontrak lama tersisa yang masih menggunakan skema "cost recovery", bukan "gross split".

"Kita akan fair saja dengan para mitra kita, tapi harga satuan mesti dihitung dengan baik," kata Jonan seperti dilansirAntara.

Pesan terakhir dari Menteri ESDM itu ialah agar Kepala SKK Migas baru semaksimal mungkin mendorong para kontraktor menggunakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN. "TKDN ini memang sangat tricky kalau menurut saya, tapi ini sama-sama niatnya baik. Kalau bisa diadakan di dalam negeri diadakan, kalau tidak ya tidak," kata Jonan Mantan direktur utama Pertamina Dwi Soetjipto resmi dilantik sebagai Kepala SKK Migas baru menggantikan Amien Sunaryadi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…