Pasar Ekspor Sawit Mulai Merambah Negara-Negara di Luar Uni Eropa

Oleh : Herry Barus | Senin, 03 Desember 2018 - 09:30 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jeddah- Kementerian Perdagangan melirik beberapa pasar ekspor baru untuk produk sawit dan turunannya mengingat sentimen negatif dari salah satu pasar utama yakni Uni Eropa masih berlanjut.

"Khusus untuk sawit, karena kita diganggu di pasar Uni Eropa, kami mencoba untuk melirik negara lain di luar pasar utama tadi," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda di Jeddah, belum lama ini.

 Menurutnya, produk minyak dari tumbuh-tumbuhan tersebut dapat dialihkan ke negara-negara nontradisional di belahan dunia lain.

Arlinda membagi negara-negara nontradisional bidikannya dalam beberapa kawasan, di mana wilayah yang dipilih merupakan negara yang belum tersentuh perdagangan dengan Indonesia.

"Jadi kalau pasar nontradisional ini kami mungkin bisa fokus di negara-negara di perbatsan Teluk Persia yaitu Arab Saudi, Oman, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Qatar," ujarnya.

Arlinda menambahkan, persoalan Qatar dengan negara Arab lainnya dapat menjadi peluang Indonesia untuk masuk dan memenuhi kebutuhan produk dari negara tersebut. Selain itu, negara-negara di Asia Selatan, di antaranya India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Kemendag juga melakukan penjajakan dengan Chili, yang berdekatan dengan Amerika Latin, kemudian Kazakstan, dan Uzbekistan.

"Kemudian di Eropa Timur ada Rusia , Kazakstan, Uzbekistan, bahkan ada negara-negara pecahan Rusia yang juga menjadi target kami," ungkap Arlinda.

Di Afrika, Kemendag berupaya melakukan negosiasi dengan Mozambik, Tunisia yang dekat dengan Italia, Maroko yang dekat dengan Spanyol dan Aljazair yang memiliki kesepatan perdagangan bebas dengan Eropa.

Terkait kampanye negatif sawit, Arlinda menyampaikan, Indonesia berusaha menenangkan diri dan membuktikan bahwa tuduhan-tuduhan yang dilayangkan adalah tidak benar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…