Presiden Jokowi Ingatkan Bahaya Acaman Intoleransi

Oleh : Herry Barus | Selasa, 13 November 2018 - 08:34 WIB

Presiden Jokowi(Foto Setkab)
Presiden Jokowi(Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Bogor- Presiden Joko Widodo mengingatkan betapa berbahayanya ancaman intoleransi yang rawan terjadi di Indonesia karena beragamnya bangsa Indonesia dalam berbagai segi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi dengan para peserta Kongres Indonesia Millennial Movement Tahun 2018 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin(12/11/2018)

"Ini yang terus akan saya ingatkan di mana-mana karena kita sering lupa masalah ini. Karena kita lupa, menyebabkan kita ini kadang-kadang merasa tidak saudara. Padahal kita adalah saudara sebangsa dan setanah air," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden berbicara langsung di hadapan peserta kongres yang diundang secara khusus ke Istana Kepresidenan Bogor.

Kongres tersebut, bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November 2018 yang diselenggarakan oleh Maarif Institute for Culture and Humanity.

Melalui kongres tersebut, para generasi milenial Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian dan pencegahan ekstremisme serta kekerasan. Deklarasi yang terdiri atas 6 butir sebagai hasil kongres dibacakan di hadapan Presiden Joko Widodo pada Senin, 12 November 2018.

Di hadapan para peserta kongres, Presiden kembali mengingatkan akan beragamnya bangsa Indonesia.  Keragaman yang dimiliki Indonesia ini, menurutnya, sering sekali dilupakan oleh masyarakat yang menyebabkan masyarakat terkadang merasa tidak sebangsa dan setanah air.

Hal itu ditambah lagi dengan merebaknya tindakan-tindakan yang menjurus pada intoleransi hingga ekstremisme di kalangan masyarakat.  Namun, Kepala Negara berpendapat bahwa banyak tindakan intoleransi terjadi bukan karena didorong oleh keinginan sendiri, melainkan terpengaruh oleh peristiwa-peristiwa politik yang terjadi.

"Sebetulnya yang berkaitan dengan intoleransi, terutama di negara kita, lebih banyak didorong peristiwa-peristiwa politik. Pemilihan bupati, wali kota, gubernur, dan presiden. Kejadiannya banyak dimulai dari situ," tuturnya.

Kepentingan politik sesaat yang dijalankan dengan cara-cara yang tidak beretika menyebabkan masyarakat saling berbenturan. Di situlah intoleransi di negara ini menurutnya bermula.

"Coba dilihat di media sosial isinya seperti apa. Ini pengaruh politik yang isinya sering mengaduk-aduk kita. Sering muncul intoleransi karena dibentur-benturkan. Ini yang sering saya sampaikan, berbahaya sekali," kata Presiden.

Presiden melanjutkan, bila masyarakat kita dibiarkan berlarut dalam kondisi itu, bisa jadi bangsa Indonesia akan kesulitan menghadapi tantangan yang sudah ada di depan mata. Revolusi industri keempat yang sudah terjadi menyebabkan banyak lanskap kehidupan yang berubah. Hal itu harus segera direspons oleh masyarakat agar mampu menghadapi perubahan.

"Inilah yang terus harus kita waspadai, jangan sampai perubahan-perubahan ini membawa kita ke dalam intoleransi, ke dalam ekstremisme yang sangat berlebihan," ucapnya.

Oleh karena itu, dirinya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Maarif Institute dengan kongres yang diselenggarakannya.  Dengan peran aktif serupa, Presiden merasa yakin akan lebih banyak pihak yang tergerak untuk membawa negara ini kepada kemajuan.

"Tapi dengan cara-cara yang sejuk, yang baik. Selalu saya sampaikan, marilah kita hijrah dari ujaran-ujaran kebencian pada ujaran-ujaran kebenaran, hijrah dari pesimisme ke optimisme, hijrah dari pola-pola yang konsumtif ke produktif, hijrah dari kegaduhan-kegaduhan ke persatuan dan kerukunan. Karena itulah yang dibutuhkan," imbuhnya.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Koordintor Staf Khusus Presiden Teten Masduki.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Manajemen Linktown Indonesia saat peresmian kantor cabang Bandung

Jumat, 03 Mei 2024 - 10:12 WIB

Resmikan Kantor Cabang Baru, Linktown Siap Rebut Pasar Properti Bandung

Linktown Indonesia kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/5). Peresmian kantor cabang Linktown Bandung dihadiri oleh para Founder Linktown, Head…

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (01/05/2024). mengundang bakal calon (Balon) kepala daerah se-Sumatera, di Hotel Mercure, Jakarta Barat.

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:17 WIB

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Kesadaran Masyarakat akan gaya hidup yang lebih sustainable terus meningkat, salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan armada mikromobilitas. Berdasarkan data operasional dari…

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di sela-sela 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific

Jumat, 03 Mei 2024 - 08:45 WIB

Ini Jurus Wamenparekraf Dorong Peran Perempuan di Sektor Parekraf Dunia

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif internasional,…

Mobil Banking Bank DKI

Jumat, 03 Mei 2024 - 07:46 WIB

Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Dorong Transaksi Non Tunai

Terus dorong penerapan transaksi non tunai di DKI Jakarta, Bank DKI  gandeng komunitas Mini 4WD dalam memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile pada penyelenggaraan JakOne Mobile Indonesia Damper…