Bantu Pemulihan Bencana Pasca Gempa Tsunami Sulawesi, Esri Indonesia Kembangkan Analisis Berbasis Lokasi

Oleh : Hariyanto | Selasa, 23 Oktober 2018 - 13:52 WIB

Analisis Berbasis Lokasi Esri Indonesia
Analisis Berbasis Lokasi Esri Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Emergency Spatial Support Centre yang berada di bawah naungan Esri Indonesia, penyedia solusi geospasial terkemuka, telah mengembangkan portal pemetaan cerdas dengan teknologi canggih yang dirancang untuk membantu upaya pemulihan bencana pasca gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu-Donggala.

Saat berbicara di Senior Leaders Forum, CEO Esri Indonesia Dr. A Istamar mengungkapkan bahwa portal pemetaan cerdas ini menyediakan informasi yang dapat segera ditindaklanjuti oleh lembaga-lembaga penanggulangan bencana. Dengan mengoptimalkan rute yang bisa dilalui saat penyaluran bantuan, sumber daya yang terbatas dapat dikerahkan secara efisien.

“Merespons bencana yang menimpa sebuah wilayah, kemudian membantu memulihkannya, adalah tanggung jawab besar. Dibutuhkan analisis data resmi dari berbagai lembaga sebagai dasar pengambilan keputusan,” kata Dr. Istamar pada forum tingkat tinggi di hotel Shangri-La, Selasa (23/10/2018).

Untuk itu, ia menambahkan, pihaknya mengembangkan aplikasi pemetaan yang siap digunakan. "Aplikasi ini menggunakan data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), data urun daya dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dan analisis pencitraan Institut teknologi Bandung (ITB), untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam terhadap situasi bencana,” ujarnya.

Portal pemetaan cerdas ini merupakan aplikasi interaktif berbasis web dengan dasbor-dasbor untuk melihat jumlah bangunan dan infrastruktur yang mengalami kerusakan, populasi dan demografi yang terkena dampak, citra satelit sebelum dan sesudah bencana, rumah sakit dan pusat evakuasi yang tersedia, hingga dasbor untuk memantau percakapan media sosial.

Lebih jauh lagi, portal ini juga menyediakan data yang diperlukan untuk menganalisis kerentanan terhadap gempa, antara lain data berbasis peta dari formasi dan struktur geologi, formasi tanah, serta garis sesar. Data-data ini penting agar pengambil kebijakan dapat menentukan area-area yang aman untuk pengungsian.

“Di saat-saat genting, ketika setiap detik berharga dan banyak jiwa yang dipertaruhkan, sangat luar biasa melihat kolaborasi aktif para pengguna GIS di Indonesia dalam menyediakan data spasial, sehingga komunitas pemulihan bencana dapat mengambil keputusan berdasarkan data resmi yang terbaru dan akurat,” kata Dr. Istamar.

Dengan adanya portal pemetaan cerdas ini, Dr. Istamar menuturkan bahwa lembaga pemulihan bencana dapat memvisualisasikan pemukiman yang terkena dampak bencana serta kerusakan infrastruktur penting, yang akan membantu pengambil keputusan membuat rencana komprehensif dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban.

“Selain itu, mengingat portal pemetaan cerdas ini adalah hasil kolaborasi antara berbagai lembaga pemerintah, ini adalah satu-satunya sumber data yang dapat diandalkan untuk mendukung upaya respons dan pemulihan bencana di lapangan. Portal ini telah menghapus kendala yang dihadapi pengambil keputusan ketika berhadapan dengan berbagai versi data untuk skenario yang sama. Kini semua pemangku kepentingan dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap situasi bencana.” jelasnya.

Sementara, Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati menekankan komitmen lembaganya untuk terus berupaya meningkatkan layanannya dalam menyediakan informasi terkait cuaca, iklim, kualitas udara, gempa bumi dan tsunami, yang terintegrasi dengan  data spasial. 

“Lembaga kami berkomitmen memanfaatkan teknologi spasial dan ilmu bumi untuk dapat menyediakan informasi kepada pembuat keputusan, tim tanggap darurat, serta masyarakat, di setiap fase terjadinya bencana. Dengan begitu, keputusan yang tepat dapat diambil di situasi darurat,” jelas Dwikorita.

Emergency Spatial Support Center Esri Indonesia adalah program tanggap bencana yang mendukung lembaga pemerintah terkait, untuk memfasilitasi respons keadaan darurat secara efektif dan terkoordinasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…