BPK Umumkan Karya Terbaik Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) 2018

Oleh : Amazon Dalimunthe | Rabu, 17 Oktober 2018 - 09:07 WIB

Ketua Dewan Juri, Slamet Rahardjo (kiri) dan Ketua BPK, Prof, Moermahadi memberikan tropi kepada M. Fadel Pratama (tengah) dalam Festival film Kawal Harta Negara
Ketua Dewan Juri, Slamet Rahardjo (kiri) dan Ketua BPK, Prof, Moermahadi memberikan tropi kepada M. Fadel Pratama (tengah) dalam Festival film Kawal Harta Negara

INDUSTRY.co.id - JAKARTA-- Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) mengumumkan karya terbaik dalam Malam Penghargaan (Awarding Night) Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) Tahun 2018 yang berlangsung di Pusat perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI) kuningan, Jakarta Selatan, Selasa(16/10) malam.

Kegiatan ini merupakan acara puncak dalam rangkaian FFKHN 2018 yang telah berlangsung sejak April 2018. Acara dibuka oleh Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara. Acting Director of USAID Indonesia's Office of Governance, Rights, and Resilience, Mr. Anders Mantius dan dihadiri oleh para pejabat di lingkungan BPK dan USAID, dewan juri, pembuat film, serta peserta festival dari kalangan pelajar dan umum/mahasiswa.

FFKHN 2018 merupakan program kerja sama tahun ke-2 antara BPK dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melalui program CEGAH. Melalui Festival Film ini, BPK mengajak publik untuk membuat karya film pendek fiksi, film dokumenter, serta video citizen journalism yang bertema kawal harta negara. “BPK terus meminta dukungan partisipasi dari masyarakat. BPK berupaya tema menerus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang tugas dan wewenang BPK sehingga masyarakat jadi tahu dan peduli atas peran dan kerja BPK untuk mengawal hana negara, yang hasilnya juga dinikmati masyarakat", jelas Ketua BPK dalam sambutannya.

"Upaya-upaya koopertif ini sangat penting dalam peningkatan pengawasan publik dan transparansi, dan mencegah terjadinya korupsi di masa depan. Dalam konteks ini, USAID bangga bekerja sama dengan BPK. Kami senang sekali ada di sini pada hari ini bersama dengan BPK untuk memberikan apresiasi kepada para pemenang film tahun ini atas sutradara kreatif yang membuat film-lilm tersebut", kata Anders Mantius.

Sementara itu Slamet Rahardjo selaku ketua dewan Juri Festival ini mengatakan keikutsertaannya sebagai dewan juri adalah semata untuk menjaga agar bibit bibit unggul yang telh disemai oleh BPK terbuang percuma. “Saya salut dengan BPK mau membuang dana untuk menyelenggarakan festival ini. Karena yang dari sini nantnya akan diperoleh bibit bibit unggul yang siap mengisi kancah perfilman Indonesia,” katanya.

Rangkaian FFKHN diawali dengan peluncurannya pada 24 April 2018 di Jakarta. Festival ini memiliki beberapa program, di antaranya roadshow festival ke 6 kota (Banda Aceh, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Ambon, dan Bandung). Dalam setiap roadshow, seluruhnya bertujuan untuk mendekatkan publik khususnya generasi muda dalam memahami harta negara dan turut serta berperan aktif mengawal harta negara. Acara juga diisi dengan workshop bagaimana proses pembuatan film pendek, serta pembuatan video citizen journalism. Beberapa pembuat film dan praktisi televisi menjadi narasumber pada kegiatan roadshow FFKHN, diantaranya Ismail Basbeth, Danial Rifki, Naya Anindita, Thomas Herda, Dewi Laila Sari, dan Jati Savitri.

Berikut ini adalah daftar pemenang Festival Film Kawal Harta Negara 2018

1. KATEGORI FILM FIKSI PELAJAR

Judul Film : Tulak Balak

Karya : Dhea Amelia Oktariana_Re_Ndole Production SMKN 2 Pati, Jawa Tengah

2. KATEGORI F ILM DOKUMENTER PELAJAR

Judul Film : Kihung (Jalan Menikung)

Karya : Muhammad Erwin MM Production SMKN 5 Bandar Lampung

3. KATEGORI CITIZENJOURNALISM PELAJAR

Judul Film : Pelatihan Untuk Desa

Karya : Adi Prayitno SMK Negeri I Karanggayam

4. KATEGORI CITIZEN JOURNALISM UMUM/MAHASISWA

Judul Film : Miris, Taman Kota di Sidrap Penuh Sampah

Karya : Roedy Hartono Sidrap, Sulawesi Selatan

5. PITCHING FORUM KATEGORI FIKSI

Judul Film : Sepeda Tua

Karya : Nugroho Prasetyo - Telkom University

6. PITCHING FORUM KATEGORI DOKUMENTER

Judul : Kereta Api Perintis

Karya : M. F adel Pratama - UIN Ar-Raniry

7. PENGHARGAAN KHUSUS FILM DOKUMENTER PENDEK KATEGORI UMUM/MAHASISWA

Judul : Berburu Rente Kebondalem

Kaxya : Wildan Aji Saputra -Swadesi Institute

8. PENGHARGAAN KHUSUS FILM FIKSI PENDEK KATEGORI UMUM/MAHASISWA

Judul : Paga Nagari

Karya : Tri Hayatul Idha -Mayor Films (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…