Festival Tulude Meriahkan Pantai Bahu, di Manado

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 14 Februari 2017 - 09:07 WIB

Festival Tulude di Pantai Bahu, Manado (Foto:asj)
Festival Tulude di Pantai Bahu, Manado (Foto:asj)

INDUSTRY.co.id - Indonesia terkenal dengan tempat wisata alamnya yang menawan nan indah, dengan keberagaman wisata alam yang memiliki potensi tak ternilai dalam sektor pariwisatanya, termasuk potensi wisata baharinya. Laut dan pantai yang menawan dengan deretan pasir lembut dan hembusan angin yang segar bercampur aroma pantai, ini merupakan aset tersendiri bagi suatu daerah yang dapat dikembangankan daerah wisatanya. Jika diolah dan dirawat dengan baik, laut dan pantai tersebut bisa menjadi aset yang menguntungkan.

Salah satu aset bahari yang indah yang harus dikembangkan terdapat di kawasan pesisir pantai Bahu, Kecamatan Malakayang, provinsi Sulawesi Utara. Di sana, terdapat pelabuhan kecil yang tiap tahunnya digelar acar 'Festival Tulude' yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kotamadya Manado selama tiga hari, dimulai dari tanggal 31 Januari sampai 3 Februari 2017.

Festival Tulude ini merupakan gelaran acara budaya pesta adat yang sama dengan ritus 'Meruwat Alam' di pulau Bali, atau ritus memotong Nasi Tumpeng di Jawa (Yogyakarta). Pada hakekatnya, 'Tulude' secara umum dapat digambarkan sebagai tradisi pengucapan rasa syukur (Thank Giving).

Keseruan ini dimulai dengan acara lomba perahu hias, membawa 'Tamo' berlayar ke tengah laut (Tamo adalah makanan khas. sejenis kue berbentuk kerucut yang menyrupai tumpung, acara kuliner dengan berbagai hasil tangkapan ikan laut hingga acara hiburan musik dan pesta adat di daerah setempat.
 
“Para nelayan kami ajari bagaimana mendekor perahunya. Hal ini menjadi anjang menarik buat para turis. Di kota Manado ada 80 titik kampung nelayan dengan ribuan nelayan. Dapat dibayangkan betapa indahnya ratusan perahu nelayan yang telah didekor berada di atas lautan. Fenomena ini bisa dijadikan obyek wisata fotografi menarik,” ujar Aidil Usman, seorang Artistic Director asal Jakarta, yang sengaja datang di acara ‘Festival Tulude.’

Nelayan di sini sangat kreatif, mereka memberikan suguhan musik dan makan ikan bakar bersama turis di setiap Daseng (Saung atau gubuk tempat mereka istirahat). Maka dari itu, turis dapat berinteraksi secara langsung dengan nelayan dan menikmati ikan bakar hasil tangkapan yang masih fresh serta dihibur oleh musik, lanjutnya Aidil.
 
Melihat hal ini, seorang pemerhati budaya dan pariwisata yang turut hadir di acara tersebut, Anna Soebari, mengungkapkan "Manado harus memiliki acara khas yang berbeda dengan kota lain, Manado banyak laut selain pantai Bahu Malalayang, ada juga Bunaken yang terkenal indah di mancanegara, Kami berharap Pemerintah Kota Manado mampu melirik peluang ini."
 
Menurut Anna, momen ini harusnya menjadi motivasi bagi kita semua untuk menjaga, merawat, serta memanfaatkan sumber daya alam kelautan dengan baik. Seperti yang dikatakan Pak Presiden Jokowi, laut adalah masa depan kita bersama, ayo kita kembali ke laut, kembali ke selat dan kembali ke samudera. Jadikan laut sebagai tempat menaruh harapan menuju Indonesia sebagai bangsa bahari, bangsa yang maju dan menjadi bangsa pemenang.

Secara geografis Kota Manado terletak di ujung jazirah utara pulau Sulawesi, dengan luas wilayah daratan 15.726 hektare. Manado juga merupakan kota pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 18,7 kilometer. Kota ini juga dikelilingi oleh perbukitan dan barisan pegunungan. Wilayah daratannya didominasi oleh kawasan berbukit dengan sebagian dataran rendah di daerah pantai.  Wilayah perairan Kota Manado meliputi pulau Bunaken, pulau Siladen dan pulau Manado Tua.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…