Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Diresmikan, Urai Simpul Kemacetan

Oleh : Hariyanto | Minggu, 23 September 2018 - 11:25 WIB

Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai
Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai

INDUSTRY.co.id - Denpasar - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meresmikan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (21/9/2018). Turut hadir pada acara peresmian yakni Gubernur Bali I Wayan Koster dan Dirjen Bina Marga Sugiyartanto mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. 

Dalam sambutannya, Menteri Luhut menyampaikan kehadiran underpass ini akan mengurai kemacetan lalu lintas sehingga diharapkan mendukung pengembangan pariwisata setempat. Menteri Luhut juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, karena pengerjaan proyek itu selesai lebih cepat 1,5 bulan dari target selama 13 bulan.

"Kita bersyukur sekali hari ini undepass Simpang Tugu bisa diresmikan. Saya masih ingat betul dengan Pak Basuki (Menteri PUPR) satu tahun lebih yang lalu, apakah kita bisa selesai tidak ini September. Beliau jawab bisa. Ternyata lebih cepat 1,5 bulan. Memang Kementerian PUPR ini sekarang Kementerian yang paten banget," ujar Menteri Luhut. 

Dirjen Bina Marga Sugiyartanto mengatakan berfungsinya Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai juga mendukung kelancaran konektivitas pada saat pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WB) Oktober 2018. “Perjalanan para tamu menuju tempat pertemuan akan lebih lancar,” kata Sugiyartanto. 

Hal ini sangat penting karena jumlah peserta yang hadir diperkirakan sebanyak 15 ribu orang. Para peserta yang hadir terdiri dari pejabat pemerintah, pengambil keputusan, pemimpin usaha dan akademisi yang akan membahas tren global dan bagaimana negara dapat menyesuaikan kebijakan di tengah perubahan lingkungan dunia yang dinamis agar terus mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan. 

Selama ini Simpang Tugu Ngurah Rai dikenal sebagai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah yakni kendaraan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Tol Bali Mandara, dan Kota Denpasar menuju kawasan wisata Nusa Dua dan sekitarnya. 

Berfungsinya Underpass ini bisa mengurangi kemacetan hingga 50%. Kendaraan yang datang atau menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua, Jimbaran dan sekitarnya menjadi lebih lancar serta dapat mengurangi polusi udara yang terjadi pada simpang tersebut.

Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai memiliki panjang 712 meter, lebar 16 meter, dan tinggi 5,2 meter.  Pembangunan telah dimulai sejak September 2017, dengan biaya Rp 172,55 miliar melalui anggaran BBPJN VIII, Ditjen Bina Marga. Konstruksi dikerjakan oleh PT. Adhi Karya-PT. Nindya Karya-PT. Wira KSO. Sementara untuk konsultan supervisi oleh PT. Wira Widyatama, PT. Aria Jasa Reksatama, dan PT. Tata Guna Patria (Joint Operation).

Desain undepass juga mengakomodir ornamen-ornamen budaya Bali yang dapat dirasakan pada saat kendaraan masuk underpass serta pada dinding underpass. Keberadaan underpass ini tidak hanya fungsional secara fisik semata namun juga menambah keindahan estetik kawasan metropolitan Denpasar, Bali yang menyatu dengan kultur budaya lokal. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…

 Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Senin, 29 April 2024 - 10:42 WIB

Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day - Sharp Fiestapora

Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir…

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel

Senin, 29 April 2024 - 08:39 WIB

Setelah Sehat Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp102,88 Miliar di 2023

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023, berbeda dengan tahun 2022, di mana laba bersih terdapat divestasi saham yang merupakan bagian…

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Senin, 29 April 2024 - 06:38 WIB

Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali setelah berlibur, kita ingin kembali ke rutinitas sehari-hari dengan…

Groundbreaking Socia Garden (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 29 April 2024 - 06:00 WIB

Gelar Groundbreaking, Arrayan Group Bakal Serah Terima Unit Socia Garden Akhir Tahun 2024

Arrayan Group sebagai pengembang besar selalu serius dalam merealisasikan dan komitmen terhadap penyelesaian proyeknya. Bukti nyata ini ditandai dengan Groundbreaking tahap 1 di Cluster Tivoli…