Indonesia-Spanyol Tingkatkan Kerjasama Teknologi Keselamatan Jalan dan Jembatan

Oleh : Hariyanto | Minggu, 23 September 2018 - 10:11 WIB

Business Indonesia Roundtable Meeting
Business Indonesia Roundtable Meeting

INDUSTRY.co.id - Madrid — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berada di Madrid, Spanyol dalam rangka Business Indonesia Roundtable Meeting yang berlangsung Jumat, 21 September 2018. 

Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerjasama Indonesia-Spanyol baik pada level government to goverment (G2G) maupun business to business (B2B) khususnya di bidang pembangunan infrastruktur. Dari sisi kerjasama ekonomi Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa, Spanyol menempati urutan ke-6 dibawah Belanda, Jerman, Inggris, Perancis dan Italia.

Sehari sebelumnya (Kamis, 20/9), Menteri Basuki melakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan konstruksi Centunion Group  membahas peluang  kerjasama teknologi jalan layang dan jembatan rangka baja untuk mendukung konektivitas antar wilayah di Indonesia. 

Dalam diskusi, Menteri Basuki mengatakan pembangunan infrastruktur termasuk jalan dan jembatan telah menjadi prioritas Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memangkas waktu tempuh dan biaya logistik sehingga akan meningkatkan daya saing nasional.  
 
“Pembangunan jalan layang dan jembatan di Indonesia masih dominan menggunakan konstruksi beton seperti pembangunan Jalan Tol Layang Cikampek. Penggunaan konstruksi baja dalam pembangunan jalan layang dan jembatan sangat dimungkinkan” jelas Menteri Basuki.

Kementerian PUPR memiliki pengalaman kerjasama dengan Spanyol dalam pembangunan jembatan rangka baja periode tahun 1999 hingga 2015 dengan nilai pinjaman EUR 184,7 juta. Selain itu kerjasama pembangunan instalasi pengolahan air skala kecil dilakukan tahun  2016 - Agustus 2018 dengan nilai EUR 13,59 juta.      

Centunion telah berpengalaman di Indonesia sejak tahun 1976 dalam telah terlibat dalam berbagai pembangunan infrastruktur dengan nilai sekitar EUR 2,5 miliar. Beberapa kerjasama yang dilakukan antara lain proyek Dumai Hidrocraker Indonesia, Fatty Alcohol Plant, Cold Rolling Mill, Perkasa Cement Indonesia, dan penyediaan material rangka baja dalam pembangunan jembatan di Indonesia.

Menteri Basuki juga menyampaikan bahwa Indonesia terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada proyek pembangunan infrastruktur. Saat ini TKDN dalam pembangunan infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR mencapai 87%, bahkan untuk sektor perumahan seluruh semen dan pasir sudah mendekati 100%. Disamping itu Kementerian PUPR juga berkomitmen untuk menggunakan material produksi dalam negeri dalam pembangunan 330 jembatan gantung pada periode 2015-2019. 

“Salah satu skema kerjasama yang perlu ditindaklanjuti adalah dengan memanfaatkan produk baja dari PT. Krakatau Steel sebagai bahan baku untuk pembangunan jalan dan jembatan berstruktur baja di Indonesia. Keuntungannya selain TKDN kita terjaga, pelaksanaan bisa berlangsung lebih cepat dari sisi waktu dan lebih memperhatikan sisi estetika," ujar Menteri Basuki.

Pada sore hari, Menteri Basuki bertemu dengan pimpinan perusahaan Industrias Duero membahas potensi kerjasama dalam mendukung penyediaan perlengkapan keselamatan jalan (terutama road guardrail). 

Sebagai salah satu perusahaan terkemuka dunia di bidang perlengkapan keselamatan jalan yang berpengalaman selama 63 tahun dan telah menjual produknya ke 83 negara, Industrias Duero menjelaskan pentingnya fungsi pagar pengaman jalan dengan menggunakan bahan baja yang mampu meredam benturan kendaraan (impact absorption) mengingat tingginya angka kecelakaan lalulintas di jalan tol dan jalan nasional. 

Spesifikasi produk berbahan baja dapat meredam benturan keras dari kendaraan, sehingga diharapkan dapat mengurangi risiko korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.

Menteri Basuki sangat mendukung penggunaan beragam teknologi dalam upaya meningkatkkan keselamatan pengguna jalan, termasuk penggunaan bahan baja dengan spesifikasi tertentu sebagai pagar pengaman jalan. 


“Salahsatu Gubernur di Jawa sudah mulai menjajaki penggunaan teknologi pagar pengaman jalan dalam upaya mengurangi jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas. Adanya teknologi berbahan baja yang mampu meredam benturan kendaraan tentunya dapat menjadi salah satu pilihan dan perlu dikaji lebih lanjut efektivitasnya” pungkas Menteri Basuki.

Hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti melalui pembahasan yang lebih detil bersama BUMN terkait yang sebelumnya telah bekerjasama dengan Industrias Duero dalam pembangunan jalan tol pada ruas Balikpapan - Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dan jalan nasional lainnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…