Tiongkok Tegang, Bursa Saham Asia Variatif

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Pergerakan bursa saham Asia cenderung variatif seiring masih adanya kekhawatiran terkait perang dagang AS dan Tiongkok. Nikkei bergerak mendatar. Kospi cenderung menguat. Sejumlah indeks saham Tiongkok juga cenderung variatif dimana Shanghai dan Shenzhen bergerak melemah namun, Hang Seng menguat.

"Aksi jual terjadi setelah Tiongkok mengumumkan tarif impor barang-barang AS sebanyak 5000 barang senilai USD 60 miliar yang akan efektif pada 24 September sebagai balasan atas kebijakan Trump yang mengenakan barang impor Tiongkok senilai USD 200 miliar.," ujar analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Pergerakan bursa saham Eropa masih melanjutkan pergerakan positifnya seiring penilaian perang dagang AS dan Tiongkok tidak separah perkiraan sebelumnya. Indeks pan-European Stoxx600 naik 0,5 persen dengan dukungan sejumlah sektor, terutama sektor perbankan. Di sisi lain, masih adanya sejumlah berita positif dari emiten turut menambah sentimen positif.

Pergerakan sejumlah indeks saham AS berada di teritori positif melanjutkan kenaikan sebelumnya. Berkurangnya kekhawatiran akan perang dagang AS dan Tiongkok memberikan sentimen positif. Sikap AS dan Tiongkok yang dianggap mengenakan tarif impor di bawah perkiraan direspon positif pelaku pasar. Kenaikan dimotori saham-saham berkapitalisasi besar a.l Apple, Boeing, dan Caterpillar yang diikuti sejumlah saham lainnya.