Rupiah Diperkirakan Melemah Hari Ini

Oleh : Wiyanto | Kamis, 20 September 2018 - 08:54 WIB

Ilustrasi Rupiah (ist)
Ilustrasi Rupiah (ist)

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.878-14.865. Pergerakan Rupiah masih terlihat rapuh meskipun pergerakan USD kembali melemah seiring dengan sikap pelaku pasar yang mengesampingkan sentimen perang dagang dan imbas kenaikan EUR.

"Diharapkan Rupiah dapat memanfaatkan pelemahan USD untuk kembali menguat meski sentimen dari dalam negeri masih kurang kuat mengangkat Rupiah. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah," ujar analis pasar modal Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (20/9/2018).

pKemarin, Laju Rupiah kembali melemah tipis setelah sehari sebelumnya bergerak positif. Masih adanya kekhawatiran akan dampak terjadinya perang dagang antara AS dan Tiongkok yang dinilai dapat menganggu ekspor Indonesia membuat laju Rupiah kembali terdepresiasi.

Apalagi, katanya, sebelumnya juga dirilis neraca perdagangan yang masih kembali mengalami defisit. Di sisi lain, adanya penilaian bahwa tahun 2019 ekonomi Indonesia akan tumbuh tipis di kisaran 5,1-5,2 persen menambah sentimen negatif pada Rupiah dimana kontras dengan asumsi yang disepakati Banggar DPR di level 5,3 persen dengan kurs Rupiah Rp14.500 per USD1.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif

Selasa, 30 April 2024 - 13:29 WIB

Kemenperin: Industri Pengolahan Masih Ekspansif Ditengah Penurunan Iklim Usaha Global

Konflik yang masih terus berlangsung di Timur Tengah, yaitu antara Iran-Israel, Israel-Palestina, maupun yang tengah terjadi di Laut Merah, serta ketidakstabilan kondisi ekonomi global mendorong…

Pelatihan Bahasa Inggris EF Kids & Teen

Selasa, 30 April 2024 - 13:12 WIB

EF Kids & Teens Sukses Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia

EF Kids & Teens Indonesia telah berhasil merampungkan progam Pelatihan Bahasa Inggris untuk Guru tingkat SD dan SMP, yang memberikan 6 kali pelatihan offline dan 8 kali pelatihan online dengan…

(Ki-Ka) Yohanes Jeffry Johary, Managing Director OCS Indonesia, Karel van Gorp, VP Marketing Emerging Markets (MEA, INDIA, SEA and ANZ)/ Global VP Consumer Brands of Diversey, Amit Menon, Country Leader of Diversey Indonesia, a Solenis company

Selasa, 30 April 2024 - 12:56 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Soroti Tren FM Global

OCS Indonesia, perusahaan penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren utama dalam…

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Selasa, 30 April 2024 - 12:12 WIB

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas (ratas) terkait persiapan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 19-20…

Bank Syariah Indonesia

Selasa, 30 April 2024 - 11:59 WIB

BSI Cetak Laba Impresif Rp1,71 Triliun Hingga Maret 2024

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mampu menjaga kinerja positif dan berhasil mencetak laba senilai Rp1,71 triliun pada kuartal I/2024, di tengah tantangan dan kondisi ekonomi global yang fluktuatif.…