Fujitsu Indonesia Siapkan Solusi Wujudkan Making Indonesia 4.0 di Sektor Manufaktur

Oleh : Hariyanto | Senin, 17 September 2018 - 13:57 WIB

Fujitsu Indonesia Siapkan Solusi Wujudkan Making Indonesia 4.0 di Sektor Manufaktur
Fujitsu Indonesia Siapkan Solusi Wujudkan Making Indonesia 4.0 di Sektor Manufaktur

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Rencana pemerintah Indonesia menerapkan Making Indonesia 4.0 di sektor industri, menjadi perhatian khusus bagi berbagai perusahaan IT untuk mendukung terimplementasinya rencana tersebut. Salah satunya adalah perusahaan IT asal Jepang, PT Fujitsu Indonesia.

Sektor manufaktur adalah satu dari lima sektor yang menjadi fokus pemerintah untuk mewujudkan Indonesia 4.0. Beberapa komponen yang akan menunjang terciptanya Industri 4.0 diantaranya Artificial Inteligence (AI), Internet of Things, Advanced Robotics, Wearables/Augmented Reality, 3D Printing. 

Fujitsu Indonesia menilai, rencana Making Indonesia 4.0  yang bertujuan untuk memajukan sektor industri di Indonesia merupakan terobosan yang dapat menciptakan ruang baru bukan hanya bagi para pelaku industri semata. Namun, di sektor lain pun akan menciptakan inovasi-inovasi yang menunjang terimplementasinya Making Indonesia 4.0. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan langkah kolaboratif yang melibatkan beberapa pemangku kepentingan, mulai dari lembaga pemerintah, asosiasi dan industri, hingga akademisi.

Managing Director Fujitsu Indonesia, Odi Susilo Handoko mengatakan, keputusan pemerintah Indonesia mencanangkan Making Indonesia 4.0 menjadi pemicu bagi perusahaan-perusahaan IT untuk mendukung dari sisi inovasi teknologi. 

Melalui seminar bertajuk “Digital Transformation on Manufacturing”  yang diadakan Fujitsu Indonesia di area Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, hari ini (17/8/2018), Fujitsu Indonesia memperkenalkan sejumlah solusi andalan yang bisa diimplementasikan di industri manufaktur, untuk mendorong terwujudnya Smart Factory dalam program Making Indonesia 4.0. 

“Fujitsu Indonesia siap mendukung terciptanya Smart Factory, yang akan menciptakan lingkungan industri yang sarat teknologi tanpa mengesampingkan peran manusia. Dengan memaksimalkan teknologi baru yang terdapat dalam komponen teknologi seperti IoT, maka dapat menyatukan operasi fisik dan digital dalam proses produksi. Sementara proses otomatis secara robotic akan membantu manusia menjalankan proses produksi”, ujar Odi.  

Sistem keamanan di dalam pabrik pun tak luput dari Fujitsu Indonesia untuk menciptakan solusi teknologi di sektor manufaktur.  Dengan teknologi Real Time Locator System (RTLS) besutan Fujitsu, maka sistem pemantauan dan keamanan di pabrik dapat dilakukan secara otomatis. Dengan solusi ini setiap individu yang berada di dalam pabrik dapat terpantau keberadaannya hanya dengan memonitor dari sistem. 

Terobosan teknologi di industri manufaktur bagi Fujitsu Indonesia bukan hal baru. Beberapa solusi yang sudah diciptakan Fujitsu Indonesia sudah diterapkan diantaranya di pabrik sepeda motor, pabrik perakitan mobil niaga, serta sistem pemantauan keamanan pengunjung (RTLS) di lembaga pemerintahan. 

Di pabrik pembuatan sepeda motor, Fujitsu Indonesia menawarkan solusi teknologi yang dapat membantu proses dokumen dari hulu ke hilir. “Dengan solusi yang kami namakan Order Management, maka proses dokumen seperti Purchase Order, Account Payable, dan dokumen lain yang butuh diarsipkan secara digital akan lebih mudah diproses”, tambah Odi. 

Dengan solusi ini juga Fujitsu Indonesia menawarkan sejumlah keuntungan bila diterapkan di industry manufaktur. Diantaranya dapat mengurangi kesalahan manusia ketika mengarsip dan memproses dokumen secara digital. Selain itu, Fujitsu Indonesia juga mengklain dengan solusi ini dapat meningkatan produktivitas kinerja individu, karena dapat mengurangi hingga 95 persen waktu yang dibutuhkan untuk memproses seluruh dokumen. 

Bagi Fujitsu Indonesia, implementasi Making Indonesia 4.0 yang erat kaitannya dengan penerapan teknologi, justru akan mendorong sumber daya manusia untuk lebih maju dan berinovasi. “Dalam penerapan Indonesia 4.0  tidak akan menyingkirkan manusia, artinya manusia justru menjadi penggerak utama teknologi yang akan diterapkan di seluruh sektor industri,” tutup Odi. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…