Semester I-2018, Puradelta Jual Lahan Industri Seluas 21,7 Hektar

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 16 September 2018 - 07:35 WIB

Kawasan Industri Deltamas (Istimewa)
Kawasan Industri Deltamas (Istimewa)

INDUSTRY.co.id, Cikarang- Di semester pertama tahun 2018, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencatatkan marketing sales lahan industri sebesar 21,7 hektar atau yang tertinggi di pangsa pasar penjualan lahan industri. Pencapaian penjualan ini tidak bisa lepas karena keunggulan kompetitif yang dimiliki perseroan dengan fasilitas dan infrastruktur yang komprehensif.

Tondy Suwanto, Direktur Puradelta Lestari, dalam siaran pers di Jakarta, kemarin mengatakan, hal tersebut mengokohkan kembali posisi DMAS sebagai pemimpin di sektor pengembang kawasan industri dalam beberapa tahun terakhir.

Selain pertumbuhan penjualan lahan, pengembang kawasan industri terpadu kota Deltamas ini juga berhasil mencatatkan marketing sales di semester pertama tahun ini sebesar Rp561 miliar dari penjualan lahan industri, lahan komersial, maupun produk hunian, atau sekitar 45% dari target marketing salesDMAS tahun iniRp1,25 triliun.

Dirinya menyakini, dengan pencapian tersebut dapat meraih target penjualan.Dimana optimisme ini didukung oleh tingginya permintaan yang diterimaperseroan seluas sekitar 100 hektar. Permintaan yang tinggi itu berasal dari perusahaan otomotif maupun non-otomotif dan sebagian besar merupakan perusahaan-perusahaan asing. Menurut Tondy, hal ini mengindikasikan minat investasi asing di dalam negeri masih tinggi.

Sejalan dengan meningkatnya aktivitas industri serta akselerasi proyek-proyek infrastruktur pemerintah, DMAS terus mengembangkan kawasan residensial yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung. Berbagai tenant komersial ternama, seperti sekolah, rumah sakit, chain restaurant, dan SPBU, telah berinvestasi dan beberapa diantaranya telah beroperasi di Kota Deltamas.

Di samping itu, seiring meningkatnya jumlah ekspatriat Jepang di kawasan industri Kota Deltamas, saat ini tengah dibangun Japanese School dengan kurikulum pendidikan Jepang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak ekspatriat Jepang di kawasan kota Deltamas.

”Pengembangan kawasan residensial dan komersial ini penting dilakukan sebagai sinergitas pengembangan kawasan industri perseroan sehingga dapat memperkuat posisi kami sebagai pemimpin di sektor pengelolaan kawasan industri,” imbuh Tondy.

DMAS merupakan pengembang dan pengelola Kota Deltamas, yang di dalamnya terdapat kawasan industri GIIC yang merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia, dengan lahan yang solid seluas 1.714 hektar. Secara total, termasuk luas kawasan untuk pengembangan residensial dan komersial, DMAS memiliki total lahan seluas 3.177 hektar.

Berbagai pembangunan infrastruktur di timur Jakarta seperti jalan tol layang, LRT, proyek kereta cepat, jalan tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan, serta pembangunan pelabuhan Patimban dan bandar udara Kertajati akan meningkatkan nilai Kota Deltamas sebagai sebuah kawasan perkotaan modern berbasis industri.

Dari sisi keuangan, DMAS memiliki kelebihan lain, yaitu tidak memiliki utang (zero-debt). Hingga saat ini, capex berasal dari pendanaan internal yang memadai. Kasperseroan per semesterI/2018 mencapai Rp233,27 miliar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…