BPJS Ketenagakerjaan Ajak Investor Manfaatkan Momentum Pasar Modal

Oleh : Wiyanto | Jumat, 07 September 2018 - 10:37 WIB

Direksi BPJS
Direksi BPJS
INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Kondisi ekonomi global saat ini kurang menguntungkan bagi emerging markets, diantaranya seperti perang dagang antara Amerika dengan Tiongkok, sedikit banyak memiliki dampak terhadap stabilitas ekonomi di beberapa negara, khususnya negara-negara berkembang. Indonesia salah satu yang terdampak imbas sentimen global yang cenderung negatif, didukung dengan faktor-faktor lain yang ikut mempengaruhi, seperti neraca impor yang lebih tinggi.

Kondisi tersebut ikut menyebabkan nilai rupiah turun terhadap dolar Amerika dan turut menyeret pasar saham di Indonesia, sehingga lesu akhir-akhir ini.

Investasi di dalam negeri yang lesu ini dipandang oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai momentum yang baik untuk membeli saham. Seperti diutarakan Direktur Pengembangan Investasi, Amran Nasution, bahwa kondisi pasar saat ini layaknya dua sisi mata uang yang berbeda, tergantung bagaimana kita sebagai investor menyikapinya. Kondisi pasar yang sedang lesu saat ini dipengaruhi oleh banyaknya investor yang keluar dari bursa saham nasional, namun kami justru melihat ini sebagai peluang yang baik, tutur Amran di Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Amran menegaskan kondisi fundamental Indonesia masih sangat baik, terlihat dari pertumbuhan ekonomi mencapai 5,27%, inflasi masih terjaga di kisaran 3,2%, cadangan devisa masih aman di USD118 miliar dan peringkat surat utang negara dikategorikan Investment Grade.

Momen seperti ini bisa dimanfaatkan untuk membeli barang bagus dengan harga yang murah. Tentunya dengan memastikan terlebih dahulu kondisi fundamental emiten, tambahnya.

Jika dilihat kondisi saham per hari ini, sudah mulai ada pergerakan ke arah positif di sebagian besar sektor saham. Kami rasa momen yang baik ini jangan sampai terlewat, ujar Amran.

Sudah saatnya kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, agar memberikan sentimen positif dan kontribusi yang baik kepada negara. Sebagai investor, ayo kita dukung pasar dalam negeri dengan masuk ke pasar saham saat ini. Dengan cara seperti ini, pasar Indonesia akan bangkit dan kembali normal, pungkas Amran.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS

Selasa, 30 April 2024 - 14:19 WIB

IHC dan Singhealth Tandatangani Perjanjian Untuk Berkolaborasi Dalam Meningkatkan Perawatan Pasien

PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS BUMN, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan SingHealth, grup layanan kesehatan masyarakat…

Temu Industri 2

Selasa, 30 April 2024 - 14:02 WIB

Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Kompeten, Unit Pendidikan Kemenperin Aktif Jalin Kemitraan Strategis dengan Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong unit pendidikan vokasi binaannya agar aktif menjalin kerja sama dengan berbagai mitra potensial khususnya sektor industri. Hingga saat…

Dari ki-ka: Direktur Teknologi Informasi BSI Saladin Dharmanugraha Effendi, Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho, Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna, dan Direktur Manajemen Risiko BSI Grandhis Helmi Harumansyah saat penyampaian kinerja triwulan I 2024

Selasa, 30 April 2024 - 13:57 WIB

BSI Cetak Laba Impresif Rp1,71 Triliun Hingga Maret 2024

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mampu menjaga kinerja positif dan berhasil mencetak laba senilai Rp1,71 triliun pada kuartal I/2024, di tengah tantangan dan kondisi ekonomi global yang fluktuatif.…

Pasokan Listrik Aman Meski Terjadi Gempa di Garut, PGE Area Kamojang Siap Menjamin Kestabilan

Selasa, 30 April 2024 - 13:40 WIB

Pasokan Listrik Aman Meski Terjadi Gempa di Garut, PGE Area Kamojang Siap Menjamin Kestabilan

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Kamojang memastikan kelangsungan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Kamojang tetap dalam kondisi aman meski terjadi…

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif

Selasa, 30 April 2024 - 13:29 WIB

Kemenperin: Industri Pengolahan Masih Ekspansif Ditengah Penurunan Iklim Usaha Global

Konflik yang masih terus berlangsung di Timur Tengah, yaitu antara Iran-Israel, Israel-Palestina, maupun yang tengah terjadi di Laut Merah, serta ketidakstabilan kondisi ekonomi global mendorong…