Hadapi Krisis Turki, Menperin Terus Jaga Fundamental Ekonomi Indonesia

Oleh : Ridwan | Selasa, 14 Agustus 2018 - 14:17 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Krisis ekonomi di Turki diharapkan tidak berdampak buruk terhadap perekonomian di Tanah Air.

Munculnya kekhawatiran akibat krisis di negara Eropa yang berbatasan dengan Asia itu hendaknya tidak disikapi secara berlebihan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, krisis di Turki tentunya membuat emerging market mendapat sentimen negatif.

"Indonesia sebagai salah satu negara emerging ekonomi harus menjaga fundamental ekonomi, sehingga kita terus membedakan antara ekonomi Indonesia dengan negara emerging ekonomi yang lainnya," kata Airlangga di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Ditambahkan Menperin, untuk menjaga fundamental ekonomi Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong sektor rill.

"Kita terus dorong investasi, ekspor, dan subtitusi impor agar fundamental ekonomi kita kuat," terangnya.

Menurutnya, hambatan yang akan terjadi dari krisis di Turki adalah sektor yang mudah untuk capital flight termasum didalamnya industri pasar modal. "Tentunya struktur industrinya harus diperkuat,"  tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, kekuatan fundamental Indonesia adalah sektor industri manufaktur. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong sektor industri manufaktur.

"Faktor fundamental itu kan kebutuhan industri terhadap valuta asing dan bahan baku. Oleh karena itu, ekspor kita harus dipacu," ucap Menperin.

Airlangga mengakui untuk saat ini memang belum terjadi dampak yang cukup signifikan bagi ekonomi Indonesia. Namun, pihaknya terus waspada akan dampak yang akan berimbas pada perekonomian Indonesia.

"Ini kan baru terjadi kemarin-kemarin, dampaknya belum terlalu terlihat. Kita akan lihat dampaknya dalam waktu depan, dan kita terus waspada," ungkap Menperin.

Perlu dikerahui, sebagai antisipasi pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) akan terus berkoordinasi guna mengurangi dampak krisis Turki yang berawal dari gejolak mata uangnya, lira.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…