Pertamina Diharapkan Investasi Blok Rokan Lebih Awal

Oleh : Herry Barus | Jumat, 10 Agustus 2018 - 17:31 WIB

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan PT Pertamina (Persero) diharapkan bisa melakukan investasi lebih awal dalam pengelolaan Blok Rokan di Riau.

"Dalam salah satu Peraturan Menteri yang kita keluarkan tahun lalu, disebutkan kontraktor selanjutnya, dalam hal ini Pertamina, diharapkan atau dibolehkan melakukan investasi dari awal. Itu belajar dari pengalaman di Blok Mahakam," kata Arcandra di Jakarta, Jumat (10/8/2018)

Hal itu dilakukan agar bisa menjaga laju produksi migas sebagaimana dilakukan saat alih kelola Blok Mahakam di Kalimantan Timur.

Arcandra menjelaskan investasi di awal diperlukan untuk menghindari kemungkinan penurunan produksi migas di salah satu wilayah kerja migas terbesar di Indonesia itu.

Menurut dia, sebelum kontrak dengan operator eksisting Chevron Pacific Indonesia berakhir, keputusan untuk mengalihkan pengelolaan kepada Pertamina diharapkan memberi kepastian.

"Karena ada kepastian siapa yang mengelola, maka diharapkan ada program-program sehingga produksi bisa dijaga," katanya.

Ada pun terkait mitra yang harus digandeng Pertamina dalam pengelolaan Blok Rokan, Arcandra mengatakan dalam syarat dan ketentuan (Terms and Condition) memang disebutkan bahwa BUMN itu wajib menggandeng mitra berpengalaman.

"Di syarat dan kondisi memang disebutkan Pertamina wajib bermitra dengan perusahaan yang berpengalaman di bidang hulu. Nanti terserah Pertamina," katanya kepada Antara.

Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), produksi Blok Rokan kini mencapai 207.000 barel per hari atau setara 26 persen produksi nasional.

Blok Rokan juga diperkirakan memiliki cadangan 26 miliar barel minyak. Selama bertahun-tahun Rokan menjadi salah satu penyumbang produksi siap jual (lifting) terbesar di Indonesia.

Blok Rokan memiliki hampir 96 lapangan minyak di mana tiga diantaranya disebut-sebut memiliki potensi minyak besar yakni Duri, Minas, dan Bekasap.

Dengan mengelola Blok Rokan, diperkirakan kontribusi produksi minyak Pertamina bisa meningkat hingga 60 persen setelah mengambilalih dari Chevron per 2021.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.

HINT Metaverse Eau de Perfume

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:02 WIB

Kolaborasi HINT Dengan AI Technology Ciptakan Parfum Aroma Futuristik

HINT, brand parfum lokal yang menghadirkan inovasi parfum yang unik dan diinfus dengan teknologinya, kembali hadir dengan mengembangkan teknologi teranyar dengan menciptakan varian parfum terbaru, …

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 03 Mei 2024 - 13:32 WIB

Perjuangkan HGBT untuk Seluruh Sektor Industri, Menperin Agus Kirimi Kementerian ESDM Surat Evaluasi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, pihaknya bertekad untuk terus memperjuangkan agar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dapat dinikmati oleh seluruh sektor…