Indonesia Bahas Sawit dalam Pertemuan ASEAN-Uni Eropa
Oleh : Hariyanto | Minggu, 05 Agustus 2018 - 18:00 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali membahas isu produk minyak kelapa sawit pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN-Uni Eropa di Singapura.
"ASEAN dan Uni Eropa sebagai dua organisasi regional terdepan di dunia seyogyanya bekerja sama dalam menyuarakan dan mengedepankan prinsip-prinsip multilateralisme dan perdagangan bebas, termasuk mencegah praktik proteksionisme. Hal ini harus tercermin dengan kebijakan yang konsisten, termasuk dalam konteks kelapa sawit," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/8/2018) .
Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI untuk menyikapi semakin berkembangnya tren proteksionisme yang membawa dampak global, termasuk di kawasan Uni Eropa.
Terkait dengan produk kelapa sawit, Menlu RI menyatakan bahwa Indonesia mengikuti dengan seksama hasil kesepakatan Trialog Uni Eropa untuk Pedoman Energi Terbarukan (Renewable Energy Directive/RED) II pada Juni 2018.
"Ada potensi diskriminasi kelapa sawit dengan penerapan sejumlah kriteria yang bias untuk biofuel, antara lain dengan membedakannya berdasarkan tinggi rendahnya risiko emisi karbon pada skema 'Indirect Land Used Changed' (ILUC)," ungkap Menlu Retno.
Dalam pertemuan itu, delegasi Indonesia menyampaikan bahwa isu minyak kelapa sawit harus dibahas secara bijak karena menyangkut mata pencaharian lebih dari lima juta petani kecil di ASEAN yang bergantung pada industri kelapa sawit.
"Kelapa sawit sangat penting perannya dalam mendukung upaya kita meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tidak mungkin kita membahas permasalahan ini tanpa mempertimbangkan elemen-elemen terkait pemenuhan Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," ujar Retno.
Untuk itu, lanjut dia, pemerintah Indonesia kembali mengajak Uni Eropa untuk bersama-sama membangun standar keberlanjutan (sustainability) seluruh minyak nabati yang inklusif.
Pernyataan Menlu Retno tersebut juga didukung oleh Menlu Malaysia Abdullah Syarifuddin yang juga mengangkat isu kelapa sawit dalam Peretemuan Menlu ASEAN-Uni Eropa.
Pertemuan ASEAN-Uni Eropa kali ini dipimpin bersama oleh Komisioner Tinggi Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri Federica Mogherini dan Menteri Luar Negeri Thailand, Don Pramudwinai selaku Koordinator kerja sama kemitraan ASEAN-Uni Eropa periode 2015-2018.
Uni Eropa adalah investor terbesar bagi ASEAN dengan nilai investasi sebesar 32,2 miliar dolar AS pada 2016. Sementara itu, total nilai perdagangan ASEAN-Uni Eropa pada 2017 mencapai 257,4 miliar dolar AS, yang menjadikan Uni Eropa sebagai mitra dagang terbesar kedua bagi ASEAN.
Industri Hari Ini

Sabtu, 14 Desember 2019 - 17:05 WIB
Pacu Implementasi Industri 4.0, RI Bakal Diguyur Dana Senilai USD 50 Juta oleh Dewan Riset Korsel
Indonesia dan Korea Selatan semakin menguatkan kerja sama di sektor manufaktur, terutama dalam kesiapan implementasi industri 4.0.

Sabtu, 14 Desember 2019 - 17:00 WIB
Menghadapi Ketergantunan Teknologi di Ruang Kerja
Seperti yang kita ketahui, kantor-kantor dulunya dipenuhi oleh lautan dokumen, slip biaya perjalanan, mesin faks, ponsel berukuran batu bata hingga mesin tik. Namun, evolusi teknologi modern…

Sabtu, 14 Desember 2019 - 16:00 WIB
Shopee Catatkan Pencapaian Rp1,3 Triliun GMV dalam 24 Jam
Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, mencatatkan rekor terbaru di Indonesia dengan raihan 1,3 Triliun Rupiah GMV dalam 24 jam pada puncak kampanye Shopee 12.12 Birthday…

Sabtu, 14 Desember 2019 - 16:00 WIB
RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Pengembangan Kendaraan Listrik
Indonesia dan Jepang terus menjalin kerja sama dalam upaya pengembangan industri otomotif, termasuk mendorong percepatan produksi kendaraan yang ramah lingkungan. Langkah strategis ini diwujudkan…

Sabtu, 14 Desember 2019 - 15:38 WIB
Dukung Timnas Balap Sepeda ke Sea Games 2019, League Luncurkan 8 Koleksi Eksklusif Apparel Cycling
Memiliki detail khas nasionalisme, apparel special edition yang didesain atas inspirasi semangat bersepeda dari ICF (Indonesian Cycling Federation) atau yang juga dikenal dengan ISSI (Ikatan…
Komentar Berita