Daur Ulang Tembang Lawas Jadi Trik Menembus Kelesuan Pasar Musik

Oleh : Amazon Dalimunthe | Senin, 06 Februari 2017 - 13:51 WIB

Penyanyi dan Artis Pendukung Video Klip Mengapa Harus Jumpa
Penyanyi dan Artis Pendukung Video Klip Mengapa Harus Jumpa

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Diakui atau tidak dunia musik kita saat ini memang tengah dilanda kelesuan. Berbagai trik dilakukan untuk menghidupkan kembali kelesuan yang sudah merebak sejak 5 tahun terakhir. Salah satunya adalah dengan menghadirkan kembali tembang-tembang lawas yang diaransemen ulang. Inilah yang dilakukan oleh penyanyi seklaigu prosuder musik Ageng Kiwi lewat AK Production miliknya.

Ageng Kiwi yang dikenal sebagai penyanyi dangdut mengangkat kembali lagu ciptaan Bartje Van Houten yang pernah dipopulerkan band Dloyyd di tahun 70an yang bertajuk “ Mengapa Harus Jumpa”. Ia mengaransemen lagu tersebut dalam bentuk dangdut koplo.

“Kenapa lagu lama, ya karena orang masih suka mendengarkan lagu yang dulu pernah ia dengar. Kebetulan lagu ini setelah di aransemen juga disukai oleh anak-anak muda,” kata Ageng Kiwi di sela-sela pembuatan video klip lagunya di kawasan Cipyaung jakarta Timur hari Minggu (5/2/2017) kemarin.

Dalam pembuatan video klip lagu tersebut, AK Production menggandeng sederet rekan-rekan sesama seniman untuk tampil, seperti di antaranya, Novitasari, Della Puspita, Indra Brugmann, Lia Emilia, Elly Suggigi, Bobby Bollywood, Irma Rachim, Diana Liem, Abah Ukam, Eddy Karsito, Bang Fuadi, Erik M, dan para model dari ‘Pemilihan Model Klip 2017’ (IR Management).

“Mereka ini nggak ada yang aku bayar lho Mas, secara sukarela bersedia untuk tampil dalam video klip terbaruku,” ungkap Ageng Kiwi Lebih lanjut. Kerelaan para artis ini, lanjut Ageng Kiwi , karena mereka sudah terbiasa saling bantu membantu dalam berbagai hal terutama dalam hal karir keartisan.

Sementara itu Paku dari Mahaswara musik yang akan menjadi distributor lagu ini mengatakan ia sudah memilik trik –trik pemasaran  agar album maupun lagunya cepat dikenal masyarakat. “Misalnya melalui media sosial seperti youtube, face book, Instagram, dan lain lain.

Selain penjualan album secara fisk yakni CD, lagu ini juga dijual secara digital melalui  RBT, Itunes dan lain-lain. “Pokoknya saya dan Ageng Kiwi berharap bahwa album ini bisa menjadi sesuatu yang mengejutkan di tahu ini,” harapnya.


Selain shooting “Mengapa Harus Jumpa”, juga sekaligus dilakukan pengambilan gambar klip lagu “Tetap Setia” karya Ageng Kiwi yang dinyanyikan pelantun sekaligus aktor Roman D Man. Serta shooting klip lagu-lagu lainnya, diantaranya lagu ‘Asik Asik Ser’, ‘Badut-Badut Kota’, ‘Ayam Kampung’, dan lagu ‘Sambel Terasi’ karya Ageng Kiwi . (AMZ)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Gala dinner 2nd Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:30 WIB

Nuansa Bali Meriahkan Gala Dinner 2nd Tourism Regional Conference

Rangkaian pelaksanaan 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (2/5/2024), dilanjutkan…

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengajak delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference tanam Bakau

Sabtu, 04 Mei 2024 - 10:45 WIB

Menteri Sandiaga Uno Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Tanam Bakau di Telaga Waja, Benoa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi "The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the…

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.