LIPI: Prabowo Dinilai Tepat Cawapres Jokowi di 2019

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 Juli 2018 - 13:00 WIB

Presiden Jokowi dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto (Foto Setkab)
Presiden Jokowi dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Jakarta,- Survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan sebanyak 12,7 persen masyarakat menginginkan Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden Joko Widodo dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

"Pertanyaan terbuka terkait dengan cawapres, sebanyak 12,7 persen responden menginginkan cawapres Jokowi adalah Prabowo," kata peneliti LIPI Wawan Ichwanuddin dalam pemaparan survei bertajuk "Partisipasi Politik, Kepemimpinan Nasional, dan Masa Depan Demokrasi" di Jakarta, Kamis.

Nma-nama lain yang dinilai layak mendampingi Jokowi adalah Anies Baswedan dengan persentase 11 persen, Gatot Nurmantyo 10,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 8,1 persen, dan Jusuf Kalla 7,2 persen.

Sementara itu, tokoh-tokoh yang dinilai dekat dengan kalangan santri, seperti Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md., hanya memperoleh 4,7 persen dan 3,3 persen.

Untuk cawapres Prabowo Subianto, nama teratas adalah Anies Baswedan dengan persentase 23,1 persen, Gatot Nurmantyo (20 persen), AHY (15,7 persen), TGB Zainul Majdi (5,9 persen), dan Wiranto (3,8 persen).

"Nama Jokowi pun muncul sebagai pilihan cawapres Prabowo. Namun, angkanya hanya 2,5 persen," ujarnya.

Dalam simulasi dua nama capres, Jokowi dan Prabowo, ditemukan bahwa makin tua usia pemilih dan makin rendahnya tingkat pendidikannya, makin besar dukungan terhadap Jokowi.

Di sisi lain, menurut Wawan, makin tinggi tingkat pendidikan pemilih, makin besar dukungan terhadap Prabowo Subianto.

"Makin tidak puas terhadap kinerja pemerintah, makin cenderung mendukung Prabowo. Namun, hubungan variabel-variabel tersebut dengan pilihan capres lemah," katanya.

Ia juga memaparkan tingkat keterpilihan Jokowi di perdesaan unggul dibandingkan Prabowo, yaitu sebesar 60 persen, sementara Prabowo 24,7 persen.

Di kalangan masyarakat perkotaan, Jokowi juga lebih unggul dengan 52,2 persen, sedangkan Prabowo 33,3 persen.

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 26 April s.d. 9 Mei 2018 di seluruh provinsi dengan responden sebanyak 2.100 orang yang telah memiliki hak pilih.

Metodologi survei menggunakan "multistage random sampling" dengan "margin of error" 2,14 persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…

Ahmad Himawan Ketua YKMI

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:30 WIB

YKMI Nyatakan Dukungan Terhadap Aksi Palestine Solidarity Camp

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi mendukung inisiatif sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) yang mulai memasifkan protes dan solidaritas terhadap Palestina dengan…

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.