Masuk Daftar Negara Tidak Aman, India Luncurkan Kampanye Keselamatan

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 16 Juli 2018 - 13:15 WIB

Taj Mahal, India (Dennis Jarvis/Flickr)
Taj Mahal, India (Dennis Jarvis/Flickr)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - India, sebagai negara yang terkenal akan keindahan alam dan memiliki budaya yang unik ini dinilai berbahaya bagi perempuan. Pada baru-baru ini, Kementerian Pariwisata India meluncurkan sebuah kampanye untuk meyakinkan para warganya terutama perempuan agar merasa aman di negara tersebut. Hal ini juga dilakukan bagi wisatawan perempuan yang berkunjung ke India.

Dikutip dari independent, Senin (16/7/2018), dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Thomson Reuters Foundation, menilai bahwa India sebagai negara palin berbahaya di dunia bagi perempuan. Hal ini negara tersebut lantaran beresiko terjadinya kekerasan seksual dan perbudakan. 

Dalam survei para responden ditanyai dari 193 negara anggota PBB yang mereka anggap terburuk dalam enam kategori, termasuk perdagangan manusia, perawatan kesehatan, praktik budaya dan kekerasan seksual dan non-seksual. Selain India ada beberapa negara yang masuk ke dalam negara paling berbahaya seperti Afghanistan, Suriah, Somalia dan Arab Saudi.

Asmita Basu, program direktur Amnesty international India, mengatakan "Keselamatan wanita di India terus menjadi masalah yang memprihatinkan dan bahwa kekerasan terhadap wanita meluas dan meresap," ujarnya. 

“Menurut National Crime Records Bureau (NCRB), total 338,954 insiden kejahatan terhadap perempuan, termasuk hampir 38.947 kasus perkosaan, dilaporkan pada tahun 2016 dengan peningkatan 2,9 persen selama 2015. Di sisi lain, tingkat keyakinan dalam kasus perkosaan serendah 23,9 persen di tahun yang sama. Secara keseluruhan, data NCRB menunjukkan bahwa jumlah kejahatan yang dilaporkan terhadap perempuan terus meningkat sejak 2009," imbuhnya lagi.

Untuk itu, pemerintah India menyediakan layanan bantuan dan layanan dukungan untuk membantu perempuan. Selain itu juga meluncurkan saluran bantuan multibahasa gratis yang tersedia bagi wisatawan yang berkunjung ke negara tersebut.

“India berada di peringkat 125 dari 159 negara dalam Indeks Kesenjangan Gender dalam Laporan Pembangunan Manusia 2015, yang disusun oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jika negara India serius mengurangi insiden kekerasan terhadap perempuan, itu perlu untuk mengatasi penyebab kekerasan," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:04 WIB

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Mengikuti kesuksesan Premium Music Experience (PME) pada tahun-tahun sebelumnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) dengan bangga kembali menjawab antusiasme musik nasabah tanah air dengan signature…

Port handover Proyek Jetty Smelter Nickel MMP di Kariangau, Kalimantan Timur.

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:02 WIB

PTPP Selesaikan Pelabuhan Hilirisasi Nickel di Indonesia dalam Waktu 15 Bulan

PT PP (Persero) Tbk, sebagai salah satu Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi di Indonesia (“PTPP”) berkolaborasi dengan PT Mitra Murni Perkasa melaksanakan acara port handover Proyek…

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:59 WIB

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Helikopter Carakal H-225M TNI AU berhasil mengevakuasi 36 orang lansia dan anak-anak yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi…

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:36 WIB

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000 pegawai Kemhan di Kementerian Pertahanan, Jakarta,

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:02 WIB

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, CHRMP., CRMP. menghadiri Seminar Nasioal Peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut (HARDIKAL)…