Wapres Jusuf Kalla Hadiri Gelaran Bank BRI Indonesia Open 2018

Oleh : Herry Barus | Senin, 16 Juli 2018 - 08:53 WIB

Wapres Jusuf Kalla Hadiri Gelaran Bank BRI Indonesia Open 2018 (Foto Rizki Meirino)
Wapres Jusuf Kalla Hadiri Gelaran Bank BRI Indonesia Open 2018 (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Gelaran Bank BRI Indonesia Open 2018 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, resmi berakhir Minggu (15/7). Event olahraga bertaraf internasional ini resmi ditutup dengan seremoni pemberian hadiah yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Direktur Utama Bank BRI Suprajarto dan Ketua  Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Murdaya Widyawimarta.

“Bank BRI bangga telah dipercaya untuk menjadi sponsor utama dalam penyelenggaraan Bank BRI Indonesia Open 2018. Selain memberikan kesempatan bagi para golfer muda Indonesia, gelaran turnamen kali ini sekaligus dalam rangka pemanasan sebelum ajang Asian Games 2018 Agustus nanti”, ungkap Suprajarto.

Adapun juara "Bank BRI Indonesia Open 2018" diraih oleh golfer asal Afrika Selatan Justin Harding, posisi runner up dimenangkan oleh Pegolf Zimbabwe Scott Vincent, posisi ketiga diraih oleh Chapchai Nirat (Thailand) dan  Sihwan Kim (Amerika Serikat). Event ini memperebutkan hadiah total sebesar 500 ribu USD.

“Saya mengucapkan selamat kepada juara. Indonesia Open ini sangat penting karena satu bulan lagi kita akan menghadapi Asian Games. Kesempatan ini bagus untuk memberikan pengalaman kepada para pegolf kita. Golf itu mahal, tapi lapangan golf dapat mempekerjakan ribuan orang dan baik untuk penghijauan,” kata Jusuf Kalla.

Suprajarto mengatakan bahwa selain menjadi sponsor utama di event  olahraga internasional  ini, Bank BRI juga mendukung penyelenggaran event olahraga internasional  lainnya yang akan digelar pada  tahun ini yakni Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…