Rehat Tengah Hari, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Naik ke 5.914

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 12 Juli 2018 - 12:45 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 0,36% atau 21 poin ke posisi 5.914 pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis (12/07/2018) dibanding posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 5.893.

Kenaikan indeks pada rehat tengah hari ini ditopang oleh kenaikan harga 232 saham. Di samping itu, ada 139 saham turun, 115 saham stagnan dan 164 saham tidak ditransaksikan. Adapun IHSG pada sesi pertama bergerak pada kisaran 5.873-5.931.

Total nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp3,28 triliun. Itu terdiri dari nilai transaksi di Pasar Reguler senilai Rp2,84 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp442,49 miliar dan di Pasar Tunai sebesar Rp467,02 juta.

Adapun total volume perdagangan tercatat sebanyak 44,49 juta lot saham, hasil dari 209.769 kali transaksi. Investor membukukan penjualan saham bersih bernilai Rp24,36 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 694.691 lot saham.

Sebanyak delapan dari sembilan indeks sektoral BEI menguat. Indeks sektor infrastruktur mengalami kenaikan tertinggi, yaitu 0,86% atau 9,26 poin ke posisi 1.088 pada rehat tengah hari ini.

Kemudian diikuti oleh indeks sektor agrikultur dan indeks sektor properti yang masing-masing meningkat 0,75% dan 0,70%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah BRPT yang harganya naik 6% atau Rp105 menjadi Rp1.855 per unit, EXCL yang harganya meningkat 4,53% atau Rp120 menjadi Rp2.770 per unit dan PWON yang harganya terangkat 3,6% atau Rp20 menjadi Rp575 per unit.

Sedangkan saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah BSDE yang harganya susut 2,9% atau Rp45 menjadi Rp1.505 per unit, BBTN turun 2,64% atau Rp60 menjadi Rp2.210 per unit dan LPPF terpangkas 1,83% atau Rp150 menjadi Rp8.025 per unit. (Abraham Sihombing)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…