Rencana OPEC Tingkatkan Produksi Tekan Harga Minyak Mentah di Asia

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 19 Juni 2018 - 15:30 WIB

OPEC (Foto Ist)
OPEC (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Singapura – Harga minyak mentah di Asia mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (19/06/2018). Itu karena berbagai negara produsen minyak mentah yang tergabung dalam OPEC bersama Rusia akan meningkatkan pasokan produksi secara bertahap pasca pembatasan pasokan ke pasar global sejak tahun lalu.

Harga minyak mentah Brent di Singapura tadi pagi waktu Indonesia bagian barat turun 0,4% atau 29 sen menjadi US$78,05 per barel dibandingkan harga pada penutupan perdagangan sebelumnya. Demikian pula harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) terpangkas 0,3% atau 22 sen menjadi US$65,63 per barel.

Seperti diketahui, OPEC bersama Rusia mulai memangkas pasokan minyak ke pasar global sejak awal 2017 lalu untuk menaikkan harga. Akan tetapi setelah harga minyak mentah naik tajam dari level terendah US$30 per barel pada 2016 lalu, OPEC bersama Rusia akan kembali bertemi di Wina, Austria, pada 22 Juni mendatang untuk membahas berbagai kebijakan terkait pengendalian harga minyak mentah global ke depan.

Sepekan menjelang pertemuan tersebut, demikian Greg McKenna, kepala strategi pasar di bursa berjangka AxiTrader, harga minyak kemungkinan bergejolak. Sikap OPEC terpercah karena Iran, Venezuela dan Irak berupaya menolak usulan peningkatan produksi seperti yang disampaikan oleh Rusia dan Arab Saudi.

Sementara itu, Rob Thummel, Direktur Tortoise, merekomendasikan peningkatan produksi dalam skala kecil karena pasar minyak global rentan terhadap potensi lonjakan harga menyusul kondisi rendahnya cadangan minyak di pasar mintah global.

“Saya rasa OPEC akan meningkatkan dan menurunkan produksi seperlunya saja dengan tujuan agar persediaan minyak global tetap nirmal selama lima tahun ke depan,” ungkap Thummel.

Kenaikan harga minyak di Asia juga dipicu oleh perselisihan dagang antara Amerika dan Cina, dimana kedua belah pihak saling mengancam akan memberlakukan tarif barang ekspor utama satu sama lain di antara kedua negara.

Jika Amerika menerapkan hal tersebut, maka Cina akan meresponnya dengan memberlakukan bea masuk 25% bagi impor minyak mentah WTI. Akibatnya, demikian Wood Mackenzie, konsultan energi AS, Amerika akan kesulitan untuk menemukan pasar alternatif sebesar Cina bagi produk minyak mentah WTI nya tersebut. (Abraham Sihombing)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…