Menperin Airlangga Ajak Sharp dan Nokia Tingkatkan Investasi di Indonesia

Oleh : Ridwan | Rabu, 13 Juni 2018 - 17:28 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Perusahaan elektronika asal Jepang, Sharp Corporation berkomitmen akan meningkatkan investasi di Indonesia. Ini merupakan hasil pertemuan antara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dengan President dan CEO Sharp Corp. Tai Jeng Wu di Jakarta, Senin (11/6).

"Mereka melihat Indonesia merupakan pasar potensial yang besar dan bisa menjadi basis manufaktur untuk meningkatkan daya saing produknya guna memenuhi kebutuhan pasar domestik dan global," ungkap Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Harjanto di Jakarta, Rabu (13/6/2018).

Kemenperin menyambut positif rencana penambahan investasi tersebut dan berharap dapat terealisasi cepat serta meningkatkan kemitraan dengan industri komponen lokal.

“Selain Sharp, sebanyak 24 industri komponen telepon seluler (ponsel) dari China yang bermitra dengan Xiaomi, juga telah menjajaki lokasi industri di Pulau Batam untuk berinvestasi dan mendukung pengembangan industri ponsel di dalam negeri," imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, Menperin juga bertemu dengan perwakilan dari perusahaan ponsel Nokia, yakni Chairman HMD Global, Sam Chin dan Vice President HMD Global, James Rutherfoord. 

Hasil pertemuan ini, antara lain pihak Nokia akan mengubah model bisnisnya dengan melibatkan mitra lokal termasuk di Indonesia dalam upaya pengembangan industri ponsel yang berskala global.

“Perkembangan bisnis ponsel saat ini memang cepat sekali trennya berubah, sehingga dengan strategi tersebut, Nokia menargetkan akan bisa menguasai sekitar 10 persen market share di Indonesia," tutur Harjanto.

Kemenperin pun akan selalu mendukung langkah yang dilakukan oleh Nokia itu sekaligus mengajak untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.

Berdasarkan data Kemenperin, saat ini sudah ada sebanyak 30 industri komponen ponsel dan komputer tablet di dalam negeri, yang antara lain memproduksi PCBA, adapter (travel charger), earphone, kabel USB, chasing baterai, cell baterai lithium, bahan baku baterai lithium, serta karton box, manual box, dan kartu garansi. 

Sementara itu, terdapat tiga industri ponsel di dalam negeri yang telah mempunyai fasilitas surface mount technology (SMT), yakni PT Samsung Electronics Indonesia, PT Satnusa Persada dan PT Oksha Teknologi Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.